tag:blogger.com,1999:blog-52571812226148379112024-02-21T21:27:34.205+07:00tentang penyakit, obat, info kesehatanbahasan [singkat] tentang penyakit, ensiklopedia obat-obatan, info kesehatan lainnyaUnknownnoreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-63828533085085968932013-04-09T15:27:00.001+07:002013-04-09T15:27:36.008+07:00Rokok dan Tuberkulosis<div class="fullpost">
Penyakit Tuberkulosis (TB) yang umumnya menginfeksi paru ternyata erat kaitannya dengan kebiasaan merokok.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Mereka yang mempunyai riwayat merokok berisiko 3-4 kali lebih rentan untuk mengalami infeksi TB.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Berikut presentasi lengkapnya (surel dapat diklik di bawah- sumber dokter spesialis Paru) yang diambil dari peringatan Hari Tuberkulosis sedunia, di Ritz Carlton Jakarta pada 30 Maret 2013.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
<a href="http://www.tbday2013.org/pdf/Smoking_is_one_of_Risk_Factor_for_Tuberculosis.pdf" target="_blank"><span style="color: #cc0000;">http://www.tbday2013.org/pdf/Smoking_is_one_of_Risk_Factor_for_Tuberculosis.pdf</span></a></div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Dengan adanya pengetahuan tersebut, mudah-mudahan masyarakat lebih menyadari bahaya dari merokok.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Selain memiskinkan orang, menyebabkan penyakit pembuluh darah (resiko stroke dan penyakit jantung koroner meningkat) ternyata rokok juga menyebabkan mekanisme paru normal berkurang fungsinya. Sehingga perokok dan orang/anak yang terkena asap rokok (<em>passive smoker</em>) lebih mudah untuk terinfeksi TB.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Perusahaan rokok memang membayar mahal untuk iklan yang mencitrakan kalau rokok itu keren, identik dengan anak muda yang gaul.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Padahal kenyataannya yang merokok itu banyak orang miskin, yang menggunakan sebagian besar penghasilannya untuk membeli rokok (daripada membeli kebutuhan dasar atau uang sekolah anak).</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Semakin lama kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok tentu mencemaskan para pengusaha rokok. Dengan demikian mereka mulai mengeluarkan duit lebih banyak lagi untuk promosi (lihat saja di TV iklan-iklan rokok selalu tampak keren.)</div>
<div class="fullpost">
Belum lagi duit yang dikeluarkan untuk mensponsori acara musik atau olahraga, dimana banyak anak muda yang berkumpul dalam satu kesempatan.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Perusahaan rokok men'target' anak-anak muda yang masih labil, di mana semakin muda mereka bisa mulai mencoba rokok dan ketagihan, tentu akan sangat menguntungkan juga bagi perusahaan rokok.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Perusahaan rokok di Indonesia termasuk salahsatu badan usaha yang mengalami keuntungan paling besar. Sebagian besar dari keuntungan tersebut berasal dari kantong orang-orang miskin yang sudah ketagihan rokok.</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Ironis bukan?</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
Hanya masyarakat sendiri yang bisa memutus rantai pemiskinan dengan mengatakan TIDAK pada Nikotin dan Rokok. </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-19774828356725902112012-09-22T23:02:00.000+07:002012-09-23T09:31:12.820+07:00Hampir saja tak tertolong :: Kasus near miss maternal<span style="color: #783f04;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"></span></span><br />
<div class="fullpost">
Hari ini, adalah hari yang bersejarah bagi pasangan Ny. F dan Tn. M<br />
<br />
Karena hari ini adalah lahirnya bayi kembar mereka, berat 2300 gram dan 1900 gram.<br />
<br />
Peristiwa kelahiran kedua bayi mereka dimulai dengan kejangnya Ny. F saat kehamilannya mencapai usia kehamilan cukup bulan.<br />
Tn. M yang panik, langsung membawa istrinya ke bidan praktek terdekat (tanpa membawa apapun, hanya baju yang melekat) <br />
<br />
Bidan praktek yang saat itu sedang menangani persalinan, langsung meninggalkan pasiennya, dan mengantar Ny. F dan suaminya Tn. M ke Puskesmas terdekat.<br />
<br />
Di Puskesmas itu, dalam waktu 30 menit, perawat, bidan dan petugas kesehatan yang bertugas langsung memberikan penanganan.<br />
Obat anti kejang diberikan dan stabilisasi dilakukan sebelum melakukan perujukan dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).<br />
<br />
Tim RSUD sudah mengetahui bahwa ada pasien hamil yang kejang sedang diberangkatkan ke tempat mereka bertugas.<br />
Beberapa menit sebelum pasien sampai, bagian unit gawat darurat, kamar bersalin dan kamar operasi sudah mengetahui bahwa pasien ini membutuhkan operasi segera.<br />
<br />
Pasien kejang dalam kehamilan membutuhkan tindakan operasi sesar segera untuk menyelamatkan janin dan juga nyawanya sendiri.<br />
<br />
Saat ini, kabar terbaru adalah pasien sudah pulih kesadarannya setelah operasi - dan memasuki ruang perawatan ibu.<br />
<br />
Ini bukan cerita rekaan, karena saya ada sendiri pada saat peristiwa ini terjadi.<br />
<br />
Siang itu saya memang sedang berada di Puskesmas tempat kejadian perkara, dengan agenda kunjungan bertemu dengan kepala Puskesmas dan bidan koordinator.<br />
Tidak lama setelah kami membicarakan agenda acara klinis untuk bulan mendatang, pasien Ny. F ini datang bersama suaminya.<br />
<br />
<blockquote style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<i>Ini kehamilan yang pertama,</i></blockquote>
kata Tn. M yang baru berusia 18 tahun (!!!)<br />
<br />
Ny. F yang juga berusia 18 tahun, datang dengan kejang, yang sebelumnya tidak pernah dialami saat kontrol kehamilan di Rumah Sakit terdekat.<br />
<br />
Setelah pemberian dosis awal obat antikejang (Magnesium Sulfat), Puskesmas menyiapkan rujukan segera ke RSU- dan menghubungi tim RSU untuk kesiapan mereka.<br />
<br />
Tn. M yang tidak membawa uang atau baju ganti (saya lihat ternyata kaki nya pun bahkan tidak memakai sendal/ sepatu) dianjurkan memakai Jampersal supaya semua pembiayaan ditanggung negara.<br />
<br />
Pasien dan suami langsung berangkat dengan Puskesmas ke RSU, biaya operasi, perawatan, ambulans akan ditanggung oleh Jampersal- karena kasus ini merupakan kehamilan dengan komplikasi/ penyulit, yang memang harus ditangani pada fasilitas kesehatan setingkat RSU.<br />
<br />
Ini mungkin salahsatu kisah sukses dari kasus maternal.<br />
<br />
Ibu dan kedua bayinya berhasil terselamatkan.<br />
<br />
Bapak dan keluarganya juga terbantu secara finansial dengan adanya Jampersal.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQzzzbxwriSCsaLZjn3bdE_JtZFOb_5J3yAivTsH8kKxjkDLUsVZAj4yXkIPmU_PgbnPGHvENOQpvtFaZF2P1Lt04X2VyzSra9hyphenhyphentQ1VEqrhYq0A9EKap9_nRhIbrPGIAYV0PMepJt5gMX/s1600/timing+of+deathtweaked.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQzzzbxwriSCsaLZjn3bdE_JtZFOb_5J3yAivTsH8kKxjkDLUsVZAj4yXkIPmU_PgbnPGHvENOQpvtFaZF2P1Lt04X2VyzSra9hyphenhyphentQ1VEqrhYq0A9EKap9_nRhIbrPGIAYV0PMepJt5gMX/s400/timing+of+deathtweaked.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kematian terbanyak terjadi saat <span style="color: #990000;">sekitar persalinan atau dalam 24 jam</span> stelahnya <br />
(Sumber: Ronsmans & Koblinsky 2006)</td></tr>
</tbody></table>
Sebagian besar kasus kematian ibu terjadi sekitar masa persalinan, yang intervensi/ penanganannya sudah diketahui caranya (<i>widely known</i>).<br />
<br />
Faktor kesuksesan selamat atau tidaknya Ny. F dari kematian akibat kejang ini tergantung dari banyak hal, antara lain :<br />
<br />
1. Suami mengetahui bahwa <span style="color: #cc0000;">kejang adalah tanda bahaya dalam kehamilan</span>, sehingga langsung membawa istrinya ke bidan desa.<br />
<br />
2. Bidan desa mengetahui bahwa kejang dalam kehamilan membutuhkan <span style="color: #cc0000;">penanganan segera</span> dan tidak mungkin menangani sendirian, sehingga merujuk ke Puskesmas.<br />
<br />
3. Tenaga kesehatan di Puskesmas bergerak sebagai sebuah tim yang menangani kasus dengan cepat, memberikan <span style="color: #990000;">penanganan awal dan menyiapkan rujukan</span> ke level yang lebih tinggi (RSU).<br />
<br />
4. Tim di RSU mengetahui kasus rujukan lebih awal, sehingga mampu <span style="color: #990000;">menyiapkan tindakan</span> apa yang harus dilakukan (termasuk menyiapkan kamar operasi, memanggil dokter spesialis Obgyn dst)<br />
<br />
5. Ambulans yang membawa pasien rujukan<span style="color: #990000;"> tiba sesuai waktu,</span> pasien didampingi bidan dari Puskesmas yang merujuk.<br />
<br />
6. Pembiayaan dengan <span style="color: #990000;">Jampersal</span> membuat suami pasien tidak usah menunggu lama untuk <span style="color: #990000;">persyaratan administrasi/ membuat keputusan segera</span> demi menyelamatkan nyawa istri dan bayinya.<br />
<br />
Faktor ini tidak selalu berkaitan dengan hal medis, bahkan lebih kepada teknis.<br />
<br />
Contohnya, poin #1 , 5, dan 6 tidak berkaitan dengan kompetensi medis.<br />
<br />
<b>Poin #1</b> penting untuk disosialisasikan dalam <span style="background-color: #f4cccc;">tingkat komunitas</span>, contohnya di mesjid, posyandu, pertemuan RT/RW, iklan layanan masyarakat (koran, TV, radio).<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG8LrVQmz_TygVmUfBSGOssntCm2WYyezqU1T5ynqQDoPKmT5jEu11P4KrRtJKej8QIgqbxazlWQoCBzIbth1n3oYYPh69cYaFykzt4rP6nb0x10uJXD9jYlM2bIrPQVN7_7Fjt2EC4LJZ/s1600/Regional+MMR_300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG8LrVQmz_TygVmUfBSGOssntCm2WYyezqU1T5ynqQDoPKmT5jEu11P4KrRtJKej8QIgqbxazlWQoCBzIbth1n3oYYPh69cYaFykzt4rP6nb0x10uJXD9jYlM2bIrPQVN7_7Fjt2EC4LJZ/s400/Regional+MMR_300.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Distribusi kematian maternal di seluruh dunia,<br />
dimana 90% nya terjadi di negara berkembang (Afrika & Asia)<br />
Sumber gambar: WHO, 2010</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia saat ini masih tertinggi di Asia Tenggara.<br />
Seperti dilansir dalam berita <b><a href="http://www.voaindonesia.com/content/indonesia-akan-luncurkan-program-emas-untuk-turunkan-angka-kematian-ibu-melahirkan/106226.html" style="color: #073763;" target="_blank">VoA tanggal 22 September 2012</a></b>, bahwa untuk mencapai MDGs tahun 2015, AKI di Indonesia perlu diturunkan dari 228 menjadi 102 per 100 ribu kelahiran hidup.<br />
<br />
Berita VoA yang bertajuk<span style="color: #351c75;"> '</span><b><a href="http://www.voaindonesia.com/content/indonesia-akan-luncurkan-program-emas-untuk-turunkan-angka-kematian-ibu-melahirkan/106226.html" target="_blank"><span style="color: #351c75;">Indonesia Akan Luncurkan Program Emas Untuk Turunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan</span></a></b>' meliputi
sekian elemen dari sebuah sistem yang diharapkan tercipta untuk
menyelamatkan ibu melahirkan dan bayi bila terjadi kegawatdaruratan.<br />
<br />
Selain elemen tenaga medis yang kompetensinya disiapkan dengan pelatihan,
fasilitas kesehatan pun diperkuat agar dapat memberikan layanan yang
sesuai standar.Tak lupa proses rujukan yang efisien dan jaminan dengan Jampersal, sebagai bagian dari sistem kesehatan.<br />
<br />
Yang penting diketahui masyarakat bahwa adanya<u> tanda bahaya dalam kehamilan</u> (perdarahan, kejang, panas/ demam, bau dari jalan lahir) perlu <span style="background-color: #ffe599;">ditangani segera</span>, sehingga ibu tidak telat dibawa ke fasilitas kesehatan.<br />
<br />
<b>Poin #5</b> berkaitan dengan kendaraan/ fasilitas untuk proses rujukan.<br />
Fungsi Ambulans sebagai kendaraan untuk merujuk erat kaitannya dengan supir, bensin, dan juga infrastruktur jalan. <br />
<br />
Bayangkan bila infrastruktur jalan tidak ada atau keadaan geografis yang sulit (seperti di Indonesia bagian timur) akibatnya kasus kehamilan dengan komplikasi lambat ditangani.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEQh0s0MvLZ4uKP6Ft4v9eOJTWBAicOSX86flqv5Q_7pvgaCpDGxt8TNfhHFER1sokjnGNQ1A60DmHs-N9qDAw3WvSxJ1t06W1rqaLsvS67-anmM2K1fr19jMlFozK9VxsAXgVm1py3sp3/s1600/poorest_ekonomi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEQh0s0MvLZ4uKP6Ft4v9eOJTWBAicOSX86flqv5Q_7pvgaCpDGxt8TNfhHFER1sokjnGNQ1A60DmHs-N9qDAw3WvSxJ1t06W1rqaLsvS67-anmM2K1fr19jMlFozK9VxsAXgVm1py3sp3/s400/poorest_ekonomi.jpg" width="339" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">MMR pada masyarakat miskin 2-3 x lebih besar dibanding mreka yang ekonomi menengah<br />
(Sumber: Stanton et al. 2007; Lancet Maternal Health Series Steering Group 2006; WHO 2005) </td></tr>
</tbody></table>
<br />
Faktor sistem jaminan kesehatan sosial atau <u>pembiayaan kesehatan</u>, seperti Jamkesmas atau Jampersal memang dirancang untuk membantu mereka yang berasal dari kalangan sosio-ekonomi lemah.<br />
Banyak keputusan medis diambil terkait dengan keadaan ekonomi, contohnya, suami yang takut biaya kontrol kehamilan ke Puskesmas mahal bisa saja menganjurkan istrinya cukup memeriksakan ke dukun. (Keputusan finansial biasanya diambil oleh suami).<br />Atau keluarga yang takut biaya berobat mahal memilih melahirkan di rumah, tanpa ditolong tenaga medis kompeten.<br />
<br />
Sayangnya, kenyataan di lapangan, <span style="background-color: #ffe599;">'porsi' atau jatah bagi mereka dari keluarga miskin juga diambil</span> oleh orang-orang yang sesungguhnya mampu membiayai persalinan dengan alasan '<i>mending ambil yang gratis daripada bayar</i>'.<br />
<br />
<br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj77jiADFlBaRc-teJ90wp7nUU5Dl7zESKCLXNFu8Vn8MB1mOVjDvJlQ-q5N4s21DdAvJ1UL80fhNo7D6utd18KdwwtUhSe_eaDtjH3vuCHcxYOj-2upKMkb05Wwbuo2tnR627G03u7Xa0d/s1600/ambulans_RS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj77jiADFlBaRc-teJ90wp7nUU5Dl7zESKCLXNFu8Vn8MB1mOVjDvJlQ-q5N4s21DdAvJ1UL80fhNo7D6utd18KdwwtUhSe_eaDtjH3vuCHcxYOj-2upKMkb05Wwbuo2tnR627G03u7Xa0d/s320/ambulans_RS.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ambulans, sebagai bagian dari proses rujukan ::<br />
perlu supir yg handal, tenaga medis kompeten yg mendampingi pasien, serta peralatan memadai</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sebelum pulang dari RSU, saya menjumpai sang suami (yang masi <i>abege</i> itu) duduk di tangga (nunggu istrinya selesai operasi).<br />
Sambil mengabarkan kondisi istrinya dan juga menganjurkan untuk segera memakai alat KB. Usia kehamilan yang terlalu muda (dibawah 20 tahun) menyebabkan istrinya rawan akan komplikasi saat hamil.<br />
<br />
Merencanakan kehamilan dengan kontrasepsi/ alat KB juga perlu supaya kehamilan berikut berjarak paling tidak 2 tahun, agar bayi yang dilahirkan kondisinya baik dan bisa bertahan hidup.<br />
<br />
Ini momentum baik untuk memotivasi pasangan (untuk pemasangan alat KB) apalagi sang suami menyaksikan sendiri istrinya disaat kejang, berjuang melawan maut.<br />
</div>
<div class="fullpost">
</div>
<div class="fullpost">
<span style="color: #cc0000;">Eklampsia </span>atau kejang dalam kehamilan merupakan penyebab tersering kematian ibu di negara berkembang (disamping hipertensi, perdarahan, dan infeksi).</div>
<div class="fullpost">
<br />
Disebutkan dalam <a href="http://www.voaindonesia.com/content/indonesia-akan-luncurkan-program-emas-untuk-turunkan-angka-kematian-ibu-melahirkan/106226.html" target="_blank"><b><span style="color: #073763;">berita VoA</span></b></a> tsb, diperkirakan ada <b>10.000 perempuan Indonesia meninggal dunia akibat komplikasi saat kehamilan dan bersalin setiap tahunnya</b>. <br />
Ny. F termasuk beruntung bila luput dari salahsatu penyebab kematian ibu karena kesigapan petugas, prosedur dan proses rujukan segera, sebagai bagian sistem kesehatan telah berjalan baik.<br />
<br />
Tapi masih ada banyak ibu hamil dan bayi yang meninggal karena lemahnya faktor pendukung medis maupun non-medis tsb.<br />
<br />
Kita, petugas kesehatan berdiri di garis depan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.<br />
Tapi kami juga memerlukan dukungan masyarakat karena ini merupakan tugas kita bersama.<br />
<br />
<b>Masyarakat</b> bisa membantu dengan :<br />
<br />
* Pemberian informasi bahwa <span style="background-color: #ffe599;">setiap kehamilan dapat beresiko</span>, oleh karena itu setiap persalinan hendaknya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten, didukung fasilitas kesehatan.<br />
<br />
* Dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat, bahwa pembuat keputusan (suami, keluarga ; ibu mertua, bapak mertua) harus <span style="background-color: #ffe599;">mengetahui keadaan gawat darurat</span> saat kehamilan/ persalinan harus ditangani segera. Tidak bisa menunggu lama karena taruhannya nyawa.<br />
<br />
* Sistem pembiayaan Jampersal <span style="background-color: #ffe599;">mengutamakan mereka yang berasal dari status sosio-ekonomi lemah </span>(keluarga miskin/ tidak mampu). <br />
Jangan lah mengambil hak mereka jika kita mampu membiayai persalinan sendiri.<br />
<br />
Banyak orang mampu mencicil motor/ mobil, tapi untuk punya bayi/anak koq pengennya gratisan.<br />
<br />
Apakah motor/mobil kita lebih berharga daripada anak, sehingga kita tidak mau mengeluarkan biaya untuk kelahirannya?<br />
<br />
* <span style="background-color: #ffd966;">Perencanaan kehamilan</span> penting supaya ibu terhindar dari resiko tinggi saat hamil/ melahirkan dan bayi yang dilahirkan sehat (keturunan yang berkualitas).<br />
<br />
Kehamilan yang ideal hendaknya <span style="color: #cc0000;">usia ibu diatas 20 tahun</span> (terlalu muda dapat menyebabkan banyak komplikasi), dan <span style="color: #cc0000;">diberi jarak paling sedikit 2 tahu</span>n dari kehamilan sebelumnya.<br />
Kehamilan yang terlalu sering (jumlah anak lebih dari 5) juga merupakan faktor resiko untuk hipertensi dan perdarahan setelah melahirkan (<i>postpartum hemorage</i>) dan bayi yang dilahirkan biasanya kecil (l<i>ow birth weight</i>) serta rentan terhadap gagal nafas juga infeksi.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggOw_nEDXBSt_vg_1o_7mcZu2xtEc1YoQtFpQuLPs1RjDSfjBHoM30WQ1qtQRZSCgVootUccs5je-e0S5TSJHR853sMNy4yKWeSLVtDaxztpY4aJ55bNSSqLLTjmWrFhMD-O7jNEcnYuJu/s1600/Lifecoversmaller.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggOw_nEDXBSt_vg_1o_7mcZu2xtEc1YoQtFpQuLPs1RjDSfjBHoM30WQ1qtQRZSCgVootUccs5je-e0S5TSJHR853sMNy4yKWeSLVtDaxztpY4aJ55bNSSqLLTjmWrFhMD-O7jNEcnYuJu/s320/Lifecoversmaller.jpg" width="226" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Resiko kematian bayi bertambah jika jarak kehamilan terlalu berdekatan<br />
(kurang dari 24 bulan)<br />
Sumber : www.globalhealthlearning.org</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Hal lain yang menurut saya tidak kalah pentingnya adalah, pemerintah harus menginvestasikan pada <span style="background-color: #ffe599;">pendidikan kaum perempuan/ calon ibu</span>.<br />
<br />
Sama seperti visi RA Kartini, pahlawan kita dan tokoh panutan saya, bahwa jika wanita diberi pendidikan yang layak maka akan terlahir keturunan yang berkualitas, secara fisik, mental dan spiritual. <br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.289166 112.734398-7.415169 112.5764695 -7.163163 112.8923265tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-17742655411370175602012-03-22T15:23:00.007+07:002012-04-03T14:06:20.638+07:00Angka Kematian Ibu :: Kenapa penting?<div style="font-family: georgia;" class="fullpost"> </div><div style="text-align: left;font-family:trebuchet ms;">Salahsatu indikator penting dari kemajuan suatu bangsa adalah indikator kesehatan ibu, yaitu <span style="font-style: italic;">Maternal Mortality Rate</span> atau disingkat MMR.<br /><span style="font-style: italic;"><br /></span><span>Definisi dari </span><span style="font-style: italic;">Maternal mortality rate</span> atau Angka Kematian Ibu adalah angka kematian ibu setiap 100,000 kelahiran hidup, pada saat kehamilan atau 42 hari setelah kehamilan berakhir -yang penyebabnya berhubungan dengan kehamilan atau diperburuk oleh kehamilan dan penatalaksanaanya, tapi bukan karena sebab insidental/kecelakaan.<br /><br />Masi bingung? Silakan dibaca di sumber link oleh WHO untuk definisi dalam bahasa Inggris<br /><a href="http://www.who.int/healthinfo/statistics/indmaternalmortality/en/index.html"><span style="font-size:85%;">Definition MMR by WHO</span></a><br /><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">Kenapa MMR ini bisa dijadikan sebuah indikator kesehatan</span>?<br /><br />Karena ibu atau perempuan digolongan sebagai populasi yang 'rentan' atau lemah.<br />Dalam suatu masyarakat yang partiarkal (seperti kebanyakan negara di Timur Tengah) dimana ada rentang besar dalam kesetaraan gender, kaum perempuan memiliki hak terbatas dibanding pria terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.<br /><br />Sebagai akibatnya banyak anak perempuan tidak memiliki pendidikan lanjut, menikah pada usia muda, dan kehilangan hak atas alat reproduksinya; tidak bisa menentukan kapan ia ingin hamil, berapa jumlah anak yang ingin dimiliki dan seterusnya.<br /><br />Perempuan juga acapkali tidak memiliki kekuatan untuk bernegosiasi dalam keluarganya. Contohnya, keputusan untuk pergi ke layanan kesehatan mungkin diambil oleh suaminya, mertuanya atau orang lain yang lebih di'tuakan' dalam keluarga.<br /><br />Di negara berkembang, faktor keterbatasan layanan kesehatan (kurangnya fasilitas kesehatan, letaknya jauh, sulit diakses oleh kendaraan) selain faktor kebudayaan dan sosial (perang antar suku, situasi politik yang tidak stabil) menyebabkan banyak ibu hamil tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan yang dia perlukan.<br /><br />Sebagai perbandingan bisa kita lihat angka-angka dari kawasan timur tengah berikut:<br />MMR di Afghanistan adalah <span style="font-weight: bold;">1,800</span> (per 100,000 kelahiran hidup)<br />sedangkan di Mesir angkanya turun menjadi <span style="font-weight: bold;">130</span>, Yordania dan Oman pada kisaran <span style="font-weight: bold;">62-64</span>. Ajaibnya, masih di kawasan yang sama, negara penghasil minyak Kuwait dengan angka <span style="font-weight: bold;">4</span> per 100,000 kelahiran hidup -sama rendahnya seperti MMR di negara Uni Eropa (Jerman, Austria, Spanyol).<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" >Ref: Sumber data dan statistik dari World Health Statistic, WHO 2010<br /></span><br />Afrika bagian timur dan selatan mempunyai MMR yang tinggi, selain kawasan tersebut terkenal dengan konflik politik dan perang berkepanjangan yang menyebabkan krisis di berbagai bidang termasuk ekonomi- juga ada faktor ketidaksetaraan gender yang menyebabkan perempuan sulit mengakses layanan kesehatan.<br />Contohnya MMR di Sierra Leone yaitu <span style="font-weight: bold;">2,100</span> setiap 100,000 kelahiran hidup<span style="color: rgb(255, 0, 0);">*</span><br />Kongo, Burundi, Malawi dan Nigeria masih mempunyai MMR yang 'lumayan' yaitu sekitar <span style="font-weight: bold;">1,100</span> walaupun angka tersebut sekitar 3 kali lebih tinggi dibanding MMR di Afrika Selatan (negara yang termasuk 'maju' di bagian selatan Afrika sehingga dipercaya sebagai tempat kompetisi World Cup 2010 kemarin).<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-family:arial;">* Catatan: MMR di Indonesia saat ini diperkirakan sekitar angka 360</span><br /></span><br />Tingginya angka MMR di sebagian kawasan Afrika juga mempunyai hubungan erat dengan prevalensi HIV yang tinggi pada daerah-daerah tersebut, terutama di masa mengidap AIDS berarti vonis mati bagi penderitanya.<br />Tapi seiring dengan ditemukannya obat antiretroviral (ARV) yang dapat mencegah<br />bertambah banyaknya jumlah virus pada orang yang terinfeksi HIV, maka banyak juga orang yang terselamatkan dari transmisi baru karena penderita HIV menjadi non-infeksius.<br /><br />MMR dijadikan indikator kemajuan karena menggambarkan representasi perempuan dalam negara tersebut yang mendapat akses terhadap fasilitas; pendidikan, kesehatan dsb.<br />(Pendidikan seorang wanita juga menentukan status kesehatannya).<br />Oleh karena itulah kematian seorang ibu menunjukkan bahwa akses atau layanan kesehatan di negara tersebut tidak bisa dinikmati oleh kaum perempuan.<br /><br />Intinya, MMR yang tinggi di suatu negara menggambarkan populasi wanita masih 'terpinggirkan' hingga tidak kebagian jatah dalam pembangunan (contohnya di negara berkembang spt India).<br />Sebaliknya MMR yang rendah di suatu negara bisa menggambarkan bahwa 'kue pembangunan' terbagi rata sehingga populasi wanita bisa menikmati fasilitas yang tersedia- termasuk akses dan sarana kesehatan untuk ibu hamil.<br /><br /><blockquote style="font-family: times new roman; color: rgb(102, 0, 0);">Jadi, bisa dibilang, kalau angka kematian ibu hanyalah sebuah hasil akhir dari efek pembangunan di dalam sebuah negara.<br /></blockquote><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">Apa yang membuat MMR atau angka kematian ibu ini begitu penting</span>?<br /><br />Dampak dari kematian ibu tidak hanya dirasakan oleh anak atau keluarga yang ditinggalkan, tapi juga oleh komunitas atau masyarakatnya.<br />Kematian ibu bisa menyebabkan anak yang ditinggalkan lebih rentan terhadap penyakit dan gizi kurang, yang selanjutnya berimbas pada angka kematian anak (terutama bila anak yang ditinggal masih kecil /dibawah usia lima tahun).<br />Seorang wanita dalam rentang usia masa subur bila meninggal juga akan 'terhilang' secara statistik dalam angkatan generasi produktif, sehingga menyebabkan kerugian finansial tidak langsung bagi masyarakat.<br /><br />Bisa kita lihat dalam tayangan televisi atau mungkin juga dalam kehidupan sehari-hari dimana seorang ibu bila meninggal dampaknya akan terasa lebih besar bagi kelangsungan hidup anak-anaknya.<br /><br /><br />Berita <a href="http://www.voanews.com/indonesian/news/Banyak-Kasus-Kematian-Ibu-Melahirkan-Bisa-Dicegah-143098186.html"><span style="color: rgb(0, 0, 153);">VoA</span> tanggal 18 Maret 2012 dengan tajuk '<span style="font-family:lucida grande;">Banyak Kasus Kematian Ibu Melahirkan Bisa Dicegah</span></a>' memuat laporan tentang kasus kematian ibu oleh organisasi D<span style="font-style: italic;">octor Without Borders</span>, atau yang lebih dikenal dengan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MSF</span> (<span><span style="font-size:85%;">dalam bahasa Prancis</span>=</span><span style="font-style: italic;"> Medicins Sans Frontiers</span>).<br /><br />Kelompok <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MSF</span> ini memang sebetulnya lebih banyak bergerak di banyak daerah dimana layanan atau fasilitas kesehatan kurang stabil contohnya pada daerah konflik/ perang, dimana ada kegawatdaruratan/ bencana alam.<br />Akhir tahun 2011 kemarin ada juga berita dukacita dari sukarelawan dokter MSF asal Indonesia yang meninggal saat bertugas di Somalia, yang juga termasuk daerah rawan konflik di belahan Afrika.<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG8WKNRKP_x6jx14YkAlCyLpDvGnQTg81XdZF23aogTS3q6n2UKTljW0MWuO46Y6qUdkr_E6oR_FW3kmJGQtElniKolA7RT1XfTDDU2JtOU8REvqWdaIihyphenhyphenjh9h24Q_aeSLvP0vqjWhPxJ/s1600/pregnant+belly.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 160px; height: 93px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG8WKNRKP_x6jx14YkAlCyLpDvGnQTg81XdZF23aogTS3q6n2UKTljW0MWuO46Y6qUdkr_E6oR_FW3kmJGQtElniKolA7RT1XfTDDU2JtOU8REvqWdaIihyphenhyphenjh9h24Q_aeSLvP0vqjWhPxJ/s400/pregnant+belly.jpg" alt="kehamilan bisa berjalan normal, atau dengan komplikasi" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5723380869359423602" border="0" /></a><br />Kembali lagi ke laporan tentang kematian ibu, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MSF</span> melansir bahwa '<span style="font-family:lucida grande;">sedikitnya 15 persen perempuan hamil di dunia menghadapi komplikasi berisiko kematian</span>'.<br /><br /><br />Kehamilan sendiri sebenarnya suatu proses yang normal dan alamiah yang bisa dialami setiap wanita pada umumnya tanpa komplikasi.<br />Tetapi sebagian wanita lebih berisiko mengalami komplikasi saat hamil dan melahirkan terutama jika mereka mengalami kehamilan di usia yang terlalu muda (dibawah umur 18 tahun), atau kehamilan pada usia yang terlalu tua (kehamilan pertama diatas usia 40 tahun), atau telah memiliki penyakit sebelumnya (memiliki tekanan darah cenderung tinggi, diabetes/ kadar gula darah tinggi, sakit jantung bawaan, gagal ginjal dst).<br /><br /><blockquote style="font-family:lucida grande;">Lima alasan utama yang dapat menyebabkan kematian ibu menurut <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MSF</span> adalah pendarahan (selama masa kehamilan atau melahirkan), sepsis atau infeksi, aborsi yang tidak aman, eklampsia atau hipertensi dalam masa kehamilan, dan kontraksi yang terganggu.</blockquote><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Pendarahan selama masa kehamilan atau melahirkan</span> bisa terjadi sebelum dan sesudah bayi dikeluarkan. Penyebabnya bisa karena kehamilan yang tidak berada di tempat seharusnya (ektopik, hamil luar rahim), atau juga karena letak plasenta yang mengganggu jalan lahir.<br />Resiko untuk mengalami perdarahan ini bisa diketahui selama masa kehamilan jika ibu hamil rutin memeriksakan dirinya ke petugas kesehatan.<br />Kadang juga seorang petugas kesehatan tidak dapat mengetahui adanya resiko perdarahan hingga tiba saat melahirkan, itu sebabnya selalu dianjurkan agar ibu hamil melahirkan di fasilitas kesehatan agar hal tersebut bisa diantisipasi.<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT4DecEmsD4atX08O88SDt9R_T3Y-ZNgLGIvN26UQtj0G_szXQ0OU1Kd-H1QeFMIxbqiZtzEUkX_yJkd6FMJkO__l9vAntebmtpxS5rr3wM7iaUiKMFC4LmutrcvcpB4xBbEe6yAtcLVTD/s1600/antenatal_msf.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT4DecEmsD4atX08O88SDt9R_T3Y-ZNgLGIvN26UQtj0G_szXQ0OU1Kd-H1QeFMIxbqiZtzEUkX_yJkd6FMJkO__l9vAntebmtpxS5rr3wM7iaUiKMFC4LmutrcvcpB4xBbEe6yAtcLVTD/s400/antenatal_msf.jpg" alt="Layanan ante natal berguna untuk monitoring bumil" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5723381550775641554" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Layanan antenatal yang dianjurkan adalah minimal 4x selama masa kehamilan</span><br /><span style="font-size:85%;">[ sumber gambar: msf.org.au ]</span><br /><br /></div><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Sepsis/infeksi</span> selama masa kehamilan atau melahirkan bisa disebabkan oleh ketuban pecah sebelum waktunya, persalinan yang memakan waktu terlalu lama, atau karena penggunaan alat yang tidak steril selama proses kelahiran (contoh praktek memasukan dedaunan/ramuan oleh dukun beranak untuk mempercepat persalinan).<br /><br />Undang-undang aborsi yang berlaku di Indonesia saat ini sesungguhnya masih belum berpihak kepada pihak wanita. Bisa dibilang legalitas praktek aborsi di Indonesia masih dipertanyakan.<br />Juga sangat sedikit fasilitas aborsi yang aman, jika ada umumnya meminta biaya yang sangat tinggi kepada pasien.<br /><br /><blockquote face="lucida grande">Akibatnya banyak wanita memilih aborsi dengan cara yang tidak aman dan membahayakan jiwa mereka sendiri, terutama yang berasal dari kalangan ekonomi lemah.<br />Praktek aborsi yang masih identik dengan status 'ilegal' ini juga menyumbangkan angka kematian ibu yang tinggi di Indonesia seperti di banyak negara berkembang lainnya.<br /></blockquote><br />Di negara maju, seperti Singapura, Malaysia atau di beberapa kawasan Uni Eropa, aborsi legal dapat diakses oleh setiap perempuan yang membutuhkan.<br />Prinsip 'setiap kehamilan sebaiknya diinginkan' membuat sebagian besar orang pro terhadap kebijakan dan praktik aborsi ini.<br />Banyak kehamilan yang tidak diinginkan seperti contohnya pada daerah konflik, wanita hamil akibat pemerkosaan dari pihak kolonial, atau juga pasangan yang sudah menikah jika memiliki jumlah anak cukup, atau bisa karena kegagalan alat kontrasepsi.<br />Tanpa adanya <span style="color: rgb(255, 0, 0);">akses terhadap layanan aborsi yang aman</span>, kebanyakan wanita dengan kehamilan yang tak diinginkan berhadapan dengan resiko kematian akibat praktek aborsi ilegal yang tidak aman.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Eklampsia atau hipertensi dalam masa kehamilan</span> umumnya dialami wanita dengan faktor predisposisi tertentu.<br />Penatalaksaan pada wanita hamil dengan hipertensi jaman sekarang sebenarnya mudah saja, selama wanita tersebut rutin memeriksakan tekanan darah selama masa kehamilan.<br />Sekarang pun sudah tersedia obat-obatan yang aman dikonsumsi ibu untuk menurunkan tekanan darah tinggi selama masa kehamilan dan menyusui.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Kontraksi yang terganggu</span> dapat terjadi ketika ibu memasuki fase melahirkan.<br />Bila kontraksi tidak cukup untuk proses kelahiran umumnya seorang ibu dianjurkan untuk menggunakan hormon oksitosin untuk membantu kontraksi rahim.<br /><br />Hormon oksitosin juga diberikan ketika bayi sudah dilahirkan tetapi plasenta masih tertinggal didalam. Normalnya, setelah bayi dikeluarkan uterus/ rahim akan mengecil dengan sendirinya karena terus berkontraksi.<br />Uterus/ rahim yang tidak mempunyai kontraksi/ gerakan otot yang baik maka akan sulit untuk mengecil sehingga pendarahan akan terus berlangsung.<br />Akibatnya, ibu melahirkan tanpa kontraksi uterus yang baik akan kehilangan sejumlah besar darah dan bisa menyebabkan kematian.<br /><br /><blockquote style="font-family: lucida grande;">Kebanyakan kasus kematian ibu melahirkan memang bisa dicegah. BETUL.<br />Ini karena manusia sudah sedemikan banyak belajar dari pengalaman sebelumnya dan praktisi kesehatan jaman sekarang sudah mengetahui apa saja yang menyebabkan kematian ibu hamil.<br />Solusinya pun sepertinya sudah diketahui: <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">Man</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"> </span>(tenaga medis), <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">Medicine</span><span style="font-style: italic;"> </span>(obat), dan <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 0, 0);">Machine</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"> </span>(peralatan).<span style="color: rgb(255, 0, 0);">*</span></blockquote><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">*selain itu faktor <span style="color: rgb(255, 0, 0); font-style: italic;">Method, Management, Money</span> juga tidak kalah pentingnya : )</span><br /></span><br />Kenyataannya, di dalam banyak daerah, seperti di kawasan rawan konflik, tenaga medis setempat mungkin sudah 'melarikan diri' untuk menyelamatkan nyawanya, dan dimana infrastruktur juga rusak karena dibom musuh, seperti yang diberitakan MSF dalam <a href="http://www.voanews.com/indonesian/news/Banyak-Kasus-Kematian-Ibu-Melahirkan-Bisa-Dicegah-143098186.html"><span style="color: rgb(0, 0, 153);">VoA</span></a>.<br /><br />Saya pun pernah mencoba untuk mendaftar sebagai tenaga medis MSF.<br />Dalam formulir pendaftaran yang bisa diisi online, calon sukarelawan memang diminta berkontemplasi tentang kesiapan mereka baik secara fisik atau mental untuk ditugaskan di berbagai daerah rawan konflik.<br />Mereka para sukarelawan juga harus bersedia untuk tiba-tiba ditempatkan jika mendapat panggilan.<br /><br />Ini karena komitmen <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MSF </span>untuk beroperasi di daerah-daerah dimana tenaga medis sangat dibutuhkan tapi infrastruktur yang ada tidak memungkinkan, seperti Afghanistan yang oleh MSF dikatakan 'salahsatu tempat yang paling berbahaya di dunia untuk melahirkan.'<br /><br />Saat ini <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MSF</span> menyediakan pelayanan kebidanan di sekitar 30 negara.<br />Bagi mereka yang tertarik menjadi bagian dari MSF, organisasi ini membuka peluang bagi sukarelawan di berbagai negara.<br />Pengen juga sih jadi bagian dari aksi humanitarian mereka. . .<br /><br />Berikut video dari Youtube tentang salah satu kegiatan <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MSF </span>dalam meningkatan kesehatan ibu (maternal health) di negara berkembang<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><iframe src="http://www.youtube.com/embed/Qh1QFgHU_CM" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" width="560"></iframe><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:times new roman;"><br />sumber: </span><a style="font-family: times new roman;" href="http://www.youtube.com/watch?v=Qh1QFgHU_CM">MSF Maternal health on Youtube</a></span><br /></div><br /><br />Tapi mengingat di Indonesia sendiri masih banyak pekerjaan bisa dilakukan untuk menurunkan MMR, jadi untuk sekarang marilah kita fokuskan pada peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi ibu-ibu di Indonesia terlebih dahulu <span style="color: rgb(153, 51, 153);">:-)</span><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-84347133555237987192010-10-07T21:45:00.006+07:002011-11-11T18:10:23.929+07:00Kesehatan reproduksi dan seksual<div class="fullpost"> </div><div style="text-align: left;">Setelah sekian lama tidak posting karena berbagai kesibukan di dunia akademis maupun kegiatan sehari-hari, akhirnya saya kembali lagi dengan topik: 'Kesehatan reproduksi dan seksual'.<br /><br />Banyak orang menganggap kesehatan alat reproduksi ya sama saja dengan kesehatan secara fungsi seksual. Bisa dibilang mirip sih tapi sesungguhnya berbeda.<br /><br />Owya, untuk liat tulisan tentang kenapa saya tertarik dengan topik ini, bisa dilihat di blog saya satu lagi di wordpress : <a style="font-weight: bold;" href="http://klinikgratis.wordpress.com/">klinikgratis.wordpress.com</a><br /><br />Sedikit sekali praktisi kesehatan selain dokter spesialis obsgyn/ kulit kelamin yang memberi perhatian di bidang ini. Contoh praktisi kesehatan yang terkenal misalnya dr. Boyke, aktif di media memberikan ceramah tentang seksualitas.<br /><br />Kesehatan reproduksi biasanya berhubungan dengan alat reproduksi dan fungsinya, yaitu seperti yang telah kita ketahui : untuk memberikan keturunan.<br />Banyak pasangan yang ingin mempunyai anak, atau tidak ingin mempunyai anak lagi akan memberi perhatian lebih pada alat reproduksinya.<br /><br />Kesehatan alat reproduksi juga berkaitan dengan fungsi seksual.<br />Untuk kesehatan seksual, cakupannya lebih luas, bukan hanya usia yang matang untuk berkeluarga saja yang membutuhkan informasi ini, tapi juga anak-anak muda.<br /><br />Anak yang masih kecil pun harus diberi pengetahuan tentang alat reproduksinya, dan mereka pun mempunyai kebutuhan 'seksual' walaupun berbeda dengan kebutuhan seksual orang yang sudah dewasa dan siap menikah.<br /><br />Sebagai contoh, anak yang masih kecil mempunyai kebutuhan untuk disayang dan dibelai sebagai kebutuhan fisik. Dan biasanya ini didapatkan dari orang terdekat seperti ayah dan ibu, mungkin nenek dan kakek-nya.<br />Mereka juga harus diberi pengertian agar 'tidak boleh ada orang yang tidak dikenal menyentuh bagian intim kamu'.<br />Dan juga dijelaskan apa itu 'bagian intim' dan bagaimana cara menjaga-nya.<br />Ini untuk menghindarkan anak kecil dari pelecehan secara seksual dari orang dewasa.<br /><br />Biasanya orang dewasa yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak kecil bisa jadi orang yang dikenalnya, seperti misalnya tetangga, teman dari keluarga.<br />Oleh karena itu anak sejak kecil harus diberi pengertian, siapa saja yang boleh memeluk kamu, siapa yang boleh mencium, dst.<br /><br />Kebutuhan seksual anak remaja atau 'abege' juga berbeda dengan anak kecil dan orang dewasa.<br />Saat ini mereka sudah punya ketertarikan terhadap lawan jenis, muncul rasa ingin tahu dan 'mencoba sesuatu'.<br />Mereka juga harus diberi pengetahuan bagaimana menyalurkan 'ketertarikan' dan 'rasa penasaran' dengan cara yang sehat.<br />Mereka harus dibekali bagaimana bergaul secara sehat dengan lawan jenis, tapi juga tetap menikmati kesibukan masa mudanya.<br /><br />Di banyak negara maju, anak remaja usia SMP sudah banyak diperkenalkan dengan alat kontrasepsi seperti kondom atau pil KB.<br />Ini untuk menghindari kejadian 'kecelakaan' atau kasus hamil pada remaja di luar nikah.<br /><br />Remaja yang mengalami kehamilan di luar nikah tentu akan kehilangan masa sekolahnya karena harus sibuk menjaga anak, sementara mental mereka sendiri belum matang untuk mengurus anak.<br />Remaja wanita yang terlalu muda juga fungsi alat reproduksinya (rahim atau vagina) belum matang, sehingga dapat mengalami komplikasi saat melahirkan, juga rentan untuk terkena infeksi kelamin atau kanker leher rahim.<br /><br />Remaja juga berhak mendapatkan informasi tentang kesehatan alat reproduksi dan seksual, agar mereka tahu bagaimana cara menghindari hal-hal yang bisa merugikan masa depan mereka.<br /><br />Di Indonesia, situasinya memang berbeda dengan negara maju, kita tidak bisa membekali remaja disini dengan kondom atau pil KB untuk mencegah mereka mengalami kehamilan terlalu muda.<br />Tapi kita bisa membekali mereka dengan informasi yang dibutuhkan.<br /><br />Nantikan ya postingan berikutnya, tentang topik ini.<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-24932258704205228032008-08-29T20:05:00.003+07:002011-11-11T18:11:23.559+07:00Organ kewanitaan kesat=enak ?<div class="fullpost">Kalau kita meneliti, betapa banyaknya iklan di media (televisi, koran/ media cetak, internet, dsb) yang mempromosikan obat/ramuan/jamu untuk membuat organ kewanitaan/ vagina menjadi kesat sehingga disayang suami (?????) Ini adalah <span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 0, 0);">persepsi yang sama sekali salah</span> di masyarakat kita, bahwa vagina yang kesat menyebabkan hubungan seksual yang lebih enak.</div><div class="fullpost">Anggapan seperti ini jelas tidak berlaku untuk pihak wanita, karena untuk wanita lebih nyaman jika vaginanya basah saat berhubungan seks, karena jika vagina kering atau kesat menandakan pemanasan/foreplay tidak cukup sehingga pihak wanita tidak cukup terangsang/belum siap untuk melakukan hubungan seksual.</div><br />Tapi sayangnya, entah karena sejak kecil kita sudah di-indoktrinasi oleh budaya dan media bahwa vagina kesat/kering itu sesuatu yang baik (apalagi jika ingin disayang suami ???) banyak wanita mengkonsumsi/ menggunakan produk yang bisa mengeringkan/ mengurangi produksi lendir vagina. Ramuan tradisional/ jamu-jamuan seperti ini tidak bisa dibilang aman.<div>Bahkan ada <span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 0, 0);">efek samping yang berbahaya</span> jika terus menerus mengkonsumsi ramuan ysb selama puluhan tahun. Salah jika ada ramuan/ jamu yang mengklaim menggunakan bahan dasar alami sehingga tidak ada efek samping yang membahayakan tubuh.</div><div>Banyaknya kasus tentang ramuan/jamu yang dicampur dengan obat atau malah zat yang berbahaya jika dikonsumsi seharusnya membuat kita lebih hati-hati dengan penggunaan ramuan tradisional semacam ini.<br /><div class="fullpost"><br />Normalnya organ kewanitaan kita memang dirancang untuk berlendir atau basah pada saat-saat tertentu.<br />Wanita umumnya cenderung merasa lebih "basah" saat <a href="http://klinik-gratis.blogspot.com/2004/05/menghitung-masa-subur.html" target="_blank">masa subur</a>. Keadaan seperti ini sangat wajar dan tidak perlu pemakaian sabun sirih untuk mencuci vagina, karena setelah lewat masa subur (1-2 hari) lendir tersebut akan berkurang. <span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 0, 0);">Pemakaian sabun pencuci vagina</span> yang terlalu sering malah dapat menyebabkan <span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 0, 0);">keputihan</span> pada wanita, karena normalnya vagina mempunyai sistem pertahanan tersendiri yang mencegah infeksi masuk ke organ kewanitaan. Pada pemakaian sabun pencuci vagina, sistem pertahanan tersebut terganggu sehingga membuat <span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 0, 0);">vagina lebih rentan untuk terkena infeksi</span> dan menyebabkan keputihan.<br /></div><div class="fullpost"> </div><div class="fullpost">Keadaan terangsang atau saat hubungan seksual juga normalnya membuat vagina lebih basah karena mengeluarkan lendir. Mekanisme seperti ini memang sudah diatur oleh Yang Mahakuasa, agar saat penis memasuki vagina (yang sudah basah) saat hubungan seksual tidak menyebabkan perlukaan saat bergesekan. Gesekan saat hubungan seksual menimbulkan mikrolesi (=perlukaan kecil) hal ini sangat berbahaya jika salahsatu pasangan mempunyai penyakit kelamin atau penyakit yang ditularkan melalui darah seperti Hepatitis B dan C , juga virus imunodefisiensi pada manusia /<a href="http://klinikgratis.wordpress.com/2008/06/12/hiv/">HIV</a>.</div><div class="fullpost"> </div><div class="fullpost">Disinilah pentingnya memakai pengamanan (=kondom) setiap kali melakukan hubungan seksual bukan dengan pasangan tetap kita.</div><div class="fullpost">Sosialisasi pemakaian kondom belum diterima sebagai sesuatu yang wajar, stigma kondom masih stigma negatif di masyarakat kita.</div><div class="fullpost">Akibatnya banyak kasus istri tertular penyakit dari suaminya yang suka "jajan". </div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost">Dari kasus <a href="http://klinikgratis.wordpress.com/2008/06/12/hiv/">HIV</a> positif sendiri, sudah jelas sekali orang terinfeksi <a href="http://klinikgratis.wordpress.com/2008/06/12/hiv/">HIV</a> tidak bisa disembuhkan seperti penyakit menular seksual lain yang bisa sembuh/hilang setelah minum obat.</div><div class="fullpost">Sekali orang terinfeksi <a href="http://klinikgratis.wordpress.com/2008/06/12/hiv/">HIV</a> maka <span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 0, 0);">seumur hidup</span>nya orang tersebut akan mempunyai antibodi positif terhadap <a href="http://klinikgratis.wordpress.com/2008/06/12/hiv/">HIV</a>. [ Disebut seropositif ]</div><div class="fullpost"> </div><div class="fullpost">Hal semacam ini seharusnya diketahui secara luas, agar perubahan perilaku bisa diterapkan di kalangan masyarakat. Jika ingin melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang tidak kita ketahui benar latar belakangnya/ bahkan kelompok resiko tinggi seperti pekerja seksual, homoseksual/ waria, hendaknya pemakaian kondom merupakan sesuatu yang wajib.</div><div class="fullpost">Mitos seperti <span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 0, 0);">minum antibiotik sebelum hubungan seksual</span> dapat menghindari penularan penyakit menular seksual dan HIV adalah sesuatu yang <span class="Apple-style-span" style="color: rgb(204, 0, 0);">SALAH</span>.</div><div class="fullpost">Sejauh ini metoda yang paling bisa diandalkan hanyalah KONDOM.</div><div class="fullpost">Walaupun masih banyak perdebatan bahwa efektifitas kondom belum 100 % mencegah penularan (apalagi jika kondom yang dipakai kualitasnya jelek sehingga mudah robek), tapi belum ditemukan metoda lain yang sebaik kondom.</div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost"> </div><div class="fullpost">Balik lagi ke soal vagina yang kesat lebih enak, mitos seperti ini perlu dimusnahkan seperti layaknya korupsi di pemerintahan. Sudah jelas anggapan seperti ini merugikan kaum wanita.</div><div class="fullpost">Dan sebagai wanita, jangan mau jadi korban media atau korban produk yang (katanya) mengatasnamakan wanita tapi sebenarnya merugikan.</div><div class="fullpost">Secara keseluruhan, tubuh kita sudah dirancang sedemikian sempurna oleh Yang Diatas, sehingga apa yang normal, sudah tidak seharusnya dimodifikasi lagi oleh pemakaian ramuan/jamu-jamuan untuk mengubah keadaan fisiologis tersebut.</div><div class="fullpost">Sebaliknya, hal tersebut malah bisa mendatangkan kerugian, atau yang paling buruknya penyakit pada tubuh kita.</div><div class="fullpost"><br /></div><div class="fullpost"> </div><div class="fullpost">Semoga tulisan ini bisa memberikan pencerahan. </div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-19148797794879720542008-07-05T20:34:00.014+07:002008-12-10T08:09:02.417+07:00Normalkah Tekanan Darah Anda ?<blockquote>" Apakah tekanan darah saya normal ? "</blockquote><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtgLVxv6Us7go89iZSf9Rwpaml0_RNxwg0XDT8Q_yL0vmCYrQRhfjBZMtLjpVWyUg_hq-G1rLrCbca6Co61FebETdVWd50Iu_7T1Z48dtuV6L_cLteC4_1UGg8LYgsb2uONHLxqAoT8PbS/s1600-h/tensimeter.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtgLVxv6Us7go89iZSf9Rwpaml0_RNxwg0XDT8Q_yL0vmCYrQRhfjBZMtLjpVWyUg_hq-G1rLrCbca6Co61FebETdVWd50Iu_7T1Z48dtuV6L_cLteC4_1UGg8LYgsb2uONHLxqAoT8PbS/s320/tensimeter.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5219524131632226946" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Itu pertanyaan yang sering ditanyakan orang setelah melakukan pengukuran tekanan darah (atau sering dibilang di-tensi).<br />Tekanan darah sifatnya sangat individual, tiap orang tidak sama batasannya, ada orang yang nyaman atau tidak ada keluhan dengan tekanan darah 100/60 mmHg (100 disebut tekanan sistol, dan 60 disebut tekanan diastol), berlainan dengan orang lain yang biasanya mempunyai tekanan darah 120/70 mmHg bisa mempunyai keluhan pusing atau lemas jika tensi/tekanan darahnya turun menjadi 100/60 mmHg.<br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi tekanan darah yang dibilang rendah itu sifatnya sangat relatif, tergantung dari masing-masing individual.<br />Tekanan darah juga bisa berbeda keadaannya tergantung waktu pengukuran, dan kondisi tubuh. Contoh, orang saat bangun tidur cenderung mempunyai tekanan darah yang lebih rendah dibanding sesudah beraktivitas.<br /></div><div style="text-align: justify;">Oleh karena itu saat pengukuran tekanan darah di klinik atau tempat praktek dokter bisa didapatkan variasi yang berbeda-beda dari tiap kunjungan.<br /></div><div style="text-align: justify;">Semisal, pada suatu kunjungan tensi darah Anda yang biasanya berkisar 110/70 mmHg , tetapi saat dilakukan pengukuran oleh dokter didapatkan hasil tensi 130/80 mmHg. Mungkin karena sebelumnya Anda habis berjalan jauh ke tempat praktek (aktivitas fisik bisa menaikkan tekanan darah) atau saat itu kondisi badan Anda sedang merasa kesakitan (rasa nyeri juga bisa meningkatkan tekanan darah).<br /></div><br />Apa yang dimaksud dengan Hipertensi ?<br /><div class="fullpost"><br /><span style="text-align: justify;"><br />Menurut klasifikasi <a href="http://www.medscape.com/viewarticle/455849_2">JNC</a> pembagian tekanan darah dibagi atas 3 (tiga) kategori, yaitu Normal, Prehipertensi, dan Hipertensi.<br />Yang disebut Normal adalah tekanan darah sistol kurang dari 120 mmHg (SBP <120 mmHg) atau Diastol kurang dari 80 mmHg (DBP <80 mmHg) Termasuk kategori Prehipertensi jika tekanan darah sistol antara 120-139 mmHg dan tekanan Diastol 80-89 mmHg.<br />Sedangkan untuk Hipertensi sendiri dibagi menjadi 2 Stage.<br />Stage 1 jika tekanan Sistol antara 140-159 mmHg dan tekanan Diastol antara 90-99 mmHg, dan Stage 2 jika tekanan Sistol lebih atau sama dengan 160 mmHg dan tekanan Diastol lebih atau sama dengan 100 mmHg.<br /><br />Lihat <a href="http://www.medscape.com/content/2003/00/45/58/455849/455849_tab.html#Table%201.">tabel</a> tentang klasifikasi JNC.<br /><br />Kenapa penting untuk mengetahui tekanan darah dan mengontrol tekanan darah dalam batas normal ?<br />Karena tekanan darah yang tinggi menambah resiko kematian akibat terkena penyakit jantung Mitral Insufisiensi (katup jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh) , stroke (pecah pembuluh darah di otak) , dan penyakit yang ada kaitannya dengan pembuluh darah.<br /><br />Diperkirakan ada 46 juta orang (22 % dari populasi orang dewasa) masuk ke dalam kategori Prehipertensi. Pada populasi ini ditekankan perlunya perubahan gaya hidup untuk mencegah terjadinya Hipertensi.<br />Modifikasi gaya hidup yang dimaksud adalah mengurangi berat badan, olahraga/aktivitas fisik, perubahan pola makan yang lebih sehat/ Diet khusus untuk penderita Hipertensi, mengurangi asupan garam, membatasi minum alkohol dan berhenti merokok.<br />Berhenti merokok juga sangat direkomendasikan untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. [Juga untuk kesehatan kondisi finansial pastinya.]<br /></span><br /><a href='http://www.remediesdirect.com/improve-blood-circulation.html?a_aid=d8265ae9&a_bid=41620227'><b>Circulation & Heart</b><br>Improve Blood Circulation Herbs and Heart Supplements.<IMG SRC='http://www.naturesbrands.com/affiliate/scripts/sb.php?a_aid=d8265ae9&a_bid=41620227' WIDTH=1 HEIGHT=1 BORDER=0></a><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-69033959496345622262008-06-21T18:13:00.000+07:002008-06-25T18:26:20.824+07:00ensiklopedia obat (lanjutan)<span style="font-weight: bold;">Flukonazol</span> : salahsatu golongan obat anti jamur.<br /><div style="text-align: justify;">Digunakan untuk pengobatan jamur baik infeksi lokal pada kulit maupun pada infeksi sistemik (infeksi yang meluas lewat peredaran darah).<br />Efektif pada penggunaan jangka panjang > 2 minggu.<br />Efek samping dari pemakaian Flukonazol tablet (diminum, pemakaian oral) dapat berupa mual, nyeri perut, diare, ruam/ rash pada kulit.<br /></div><br /><span style="font-weight: bold;">Guaiafenesin</span> (sering disebut GG)<br /><div style="text-align: justify;">salahsatu bahan yang sering terdapat dalam campuran obat batuk atau obat flu.<br />Sifatnya sebagai expectoran atau mengeluarkan dahak, lebih efektif jika ditambah pemakaian Bromhexin (hati-hati pemakaian expectoran Bromheksin pada penderita Gastritis atau sakit maag )<br /></div> <div class="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold;">Hiosina-butil-bromida</span><br /><div style="text-align: justify;">bahan ini umumnya terdapat pada obat-obatan untuk nyeri haid, nyeri/kram perut, dan gangguan perut lainnya yang membutuhkan relaksasi otot polos pada usus, seperti pada kasus mencret yang kronis.<br />Hati-hati penggunaan obat yang mengandung bahan ini pada penderita glaukoma, hipertrofi/ pembesaran kelenjar prostat yang sering susah kencing, penderita gangguan fungsi hati, dan anak kecil / bayi dengan megakolon (usus yang membesar karena kelainan bawaan).<br /></div><br /><span style="font-weight: bold;">Ibuprofen</span><br /><div style="text-align: justify;">Banyak iklan di media tentang penggunaan Ibuprofen sebagai obat penurun panas (=antipiretik) juga mempunyai mengurangi nyeri (=analgesik).<br />Harus diminum sesudah makan (saat lambung tidak kosong) karena dapat mengakibatkan gangguan lambung atau nyeri maag.<br />Sering diresepkan untuk pengobatan rhematoid dan osteoarthritis karena sifat anti-inflamasinya.<br /></div><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kloramfenikol</span> (=Chloramphenicol)<br /><div style="text-align: justify;">golongan antibiotik yang kerap digunakan untuk pengobatan infeksi Typhus / Typhoid, infeksi saluran pencernaan atau juga pada infeksi saluran nafas atas.<br />Efek samping penggunaan Kloramfenikol dapat berupa mual, anemia, dan Grey baby syndrome ( pada bayi baru lahir yang mendapat terapi Kloramfenikol dosis berlebihan)<br /></div><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-22858657114303108512008-06-20T20:37:00.000+07:002008-06-23T20:51:06.572+07:00Tadi siang ada seorang pasien yang meng-sms saya menanyakan merk suatu obat isinya apa.<br />Saya lihat di MIMS dan ISO (buku tentang obat-obatan) tapi ternyata tidak ada, mungkin versi ISO saya tidak up to date atau dia salah sms merk obat.<br />Untuk diketahui dari satu macam jenis obat saja (generik) bisa ada beberapa macam merk dagang, contohnya Parasetamol (obat penurun panas atau penghilang nyeri) bisa diperdagangkan dengan merk Bodrex, Panadol, Paramex etc. -<span style="font-style: italic;">ini bukan promosi obat loh</span>-<br /><br />Berikut adalah beberapa jenis obat (untuk edukasi) - tapi mohon jangan disalahgunakan dan jangan bikin gamau ke praktek dokter ya...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Acetaminophen</span> : nama lain dari Parasetamol, golongan obat anti analgesik (anti nyeri) dan anti piretik (penurun demam) yang umum terdapat di obat flu.<br />Aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan penderita sakit lambung yang umumnya sensitif terhadap penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid lainnya.<br />Beberapa efek samping (jarang ditemukan) pada penggunaan Acetaminophen adalah bercak kemerahan pada kulit (skin rash) dan gejala alergi minor lainnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Betametason</span>: (baca juga Kortikosteroid) :<br />Obat anti radang/ anti inflamasi yang berasal dari golongan kortikosteroid.<br />Biasanya digunakan untuk obat asma (pada semprotan), obat anti alergi (bentuk salep kulit) atau pada penyakit sistem kekebalan tubuh.<br /><div class="fullpost"><br />Cimetidine : (dibaca Simetidin)<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Diuretik</span> : golongan obat-obatan yang sifatnya meningkatkan produksi air kencing, digunakan sebagai terapi pada penderita tekanan darah tinggi.<br />Golongan obat diuretik yang umum diresepkan contohnya HCT (hydrochlorothiazide) dan Spironolakton.<br />Efek samping dari penggunaan jangka panjang bisa berupa hipokalemi (kadar kalium rendah dalam darah), dan hiperurisemia (kadar asam urat meningkat dalam darah) Penggunaan diuretik harus dihindari pada pasien tekanan darah tinggi disertai kencing manis (diabetes) atau pada penderita kolesterol.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Efedrin</span> (juga Pseudoefedrin) : golongan obat adrenergic agonis, umumnya dipakai dalam campuran obat flu sebagai nasal dekongestan (mencegah hidung mampet, bikin nafas plong). Sifatnya bronkodilator (melebarkan saluran nafas=bronkus) juga dipakai sebagai obat pencegah asma.<br />Semakin jarang penggunaannya karena meningkatkan tekanan darah.<br /><br />Okay... segini dulu nanti besok diteruskan lagi :)<br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-90896680723888499552008-06-19T22:21:00.003+07:002008-12-10T08:09:02.614+07:00Merokok kurangi kecerdasan<blockquote>Para perokok terutama yang usia dewasa muda, cenderung memiliki kelemahan dalam hal ingatan dan kecerdasan dibanding mereka yang tidak merokok. Ini berdasarkan penelitian di Prancis ( Institut Kesehatan Nasional dan Penelitian Medis, Villejiuf ) dari data 5,000 perokok warga Inggris, ditemukan bahwa<br /><div class="fullpost"> <br />mereka yang merokok lebih rendah <span style="font-weight:bold;">tingkat ingatan, bernalar, kosakata, dan kecakapan verbalnya</span> dibanding mereka yang tidak merokok.<br />Dibanding mereka yang tidak merokok, para non smoker juga memiliki kebiasaan hidup yang lebih sehat, seperti tidak mengkonsumsi alkohol, aktif secara fisik, makan banyak buah dan sayur, dll.</blockquote><br /><br />[ sumber: harian Pikiran Rakyat tgl 19 Juni 2008 ]<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1WjM_AcevyjXhgXEe7W1ocumz4QgjJM9u2q2KsKE4ZeMvFhLbyvmJLhyphenhyphenO8EEjYgMJrccabLLl9oRHUi4tH62GDU_OoWSSRqqDizd48oBIuRtnfF2PRZd2dV4VPQtJrnEUkdDh8jLkheDb/s1600-h/smokers+lung.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1WjM_AcevyjXhgXEe7W1ocumz4QgjJM9u2q2KsKE4ZeMvFhLbyvmJLhyphenhyphenO8EEjYgMJrccabLLl9oRHUi4tH62GDU_OoWSSRqqDizd48oBIuRtnfF2PRZd2dV4VPQtJrnEUkdDh8jLkheDb/s320/smokers+lung.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5213619627149658306" /></a><br /><br />Selain itu, non smoker juga lebih disukai cewe karena lebih wangi, dan gak cepet cape / ngos-ngosan kalo maen bola. . . . *halah*<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-67096194326294042082008-06-15T15:01:00.001+07:002008-06-22T15:50:19.466+07:00Pro dan Kontra Pengobatan AlternatifSaat ini banyak media cetak maupun televisi menayangkan banyak pengobatan alternatif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit mulai dari darah tinggi/hipertensi, kencing manis, lemah syahwat, patah tulang, tumor/kanker, dan lain sebagainya tanpa operasi atau tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan.<br />Amankah pengobatan demikian ?<br />Apakah pengobatan seperti itu manjur dan lebih murah,tidak repot sehingga menyebabkan banyak orang mencari pertolongan medis ke pengobatan alternatif daripada berobat ke dokter atau Rumah Sakit ?<br /><br />Di saat dunia kedokteran di Indonesia sendiri saat ini sedang hangat dibahas tentang Undang-Undang / Peraturan Menkes baru tentang Tenaga Dokter, yang pada dasarnya dibuat untuk melindungi kepentingan pasien supaya mendapat standar pengobatan/ terapi yang layak, jenis pengobatan alternatif malah semakin 'menjamur'.<br />Padahal pengobatan alternatif tidak mempunyai standar yang jelas, atau bahkan tidak ada 'perlindungan' terhadap pasien.<br /><div class="fullpost"><br />Perlu dibedakan antara pengobatan alternatif yang sifatnya ber-orientasi dunia kedokteran timur seperti akupunktur / tusuk jarum, dan pengobatan alternatif yang sifatnya tidak masuk akal, seperti meminum ramuan tertentu yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit dalam waktu singkat.<br /><br />Jika ada kesaksian / testimonial dari seorang pasien yang sembuh dengan pengobatan seperti itu, perlu dikonfirmasi lagi, penyakit apa yang sebelumnya diderita, dan apakah disembuhkan oleh pengobatan tersebut atau memang sifatnya self-limiting disease.<br /><br />Berikut tulisan dari dokter Handrawan Nadesul yang telah dimuat di koran Kompas :<br /><br /><blockquote><div style="text-align: justify;">Seorang mantan pejabat cangkok ginjal gara-gara tiap hari minum obat encok China. Tak tahu obat yang dibeli tak berizin dan merusak ginjal. Kasus begini tak perlu terjadi kalau masyarakat tahu bahaya minum obat sembarangan.<br />Stasiun TV kita menyiarkan aneka penyembuhan tak jelas dasar mediknya. Praktik pengobatan tanpa bukti ilmiah menjamur di mana-mana. Iklan koran dipenuhi oleh janji penyembuh dan bahan berkhasiat yang tak masuk akal medik. Dikepung informasi medik menyesatkan, masyarakat teperdaya karena tak ada yang memberi tahu itu keliru.<br /></div><div style="text-align: justify;">Dunia medik bukan tak terbuka bagi cara penyembuhan lain. Kita mengenal complementary alternative medicine (CAM). CAM di negara maju amat berkembang. Cara penyembuhan (healing) maupun pengobatan (theurapeutic) nonmedik bukan tergolong terapi standar medik bisa diterima akal medik, kini menjadi pelengkap terapi. Sebut saja akupunktur, homeopathy, chiropractic, dan sejenis itu lainnya.<br /></div><div style="text-align: justify;">Namun, masyarakat perlu diberi tahu juga tidak setiap cara nonmedik apa saja boleh dipercaya. Informasi bahan berkhasiat atau cara penyembuhan nonmedik tentu bohongnya jika mengaku mampu menyembuhkan segala penyakit. Kalau yang sesat seperti itu tak diberi tahu, masyarakat terus percaya, lalu teperdaya.<br /><div style="text-align: justify;">Kini tak sedikit informasi medik tergolong hoax, sekadar pseudoscience, atau yang tak punya bukti ilmiah, beredar luas di website, berpotensi mengecoh pasien. Yang sudah jelas bahan obatnya sekalipun masih perlu disangsikan jika belum lulus teruji. Harus dianggap berlebihan klaim yang menyebut penyakit apa saja bisa dilawan dengan Ginkgo biloba, bawang putih, atau omega-3, misalnya.<br /></div></div><div style="text-align: justify;">Kalau iklan penyembuhan nonmedik apa saja disiarkan TV dan koran tanpa disensor, masyarakat terus saja teperdaya.<br /></div><div style="text-align: justify;">Keliru pula iklan yang menyebut karena bahan dari alam, pasti aman.<br />Tahun-tahun belakangan sejumlah bahan berkhasiat, jamu, fitofarmaka (Mahuang, Ephedra, misalnya) ditarik WHO sebab terbukti tidak aman.<br />Bertahun-tahun pasien kita terus minum jamu nakal dicampur obat dokter (antara lain obat golongan kortikosteroid) , tak menginsafi karena tak ada yang memberi tahu kelak berakibat keropos tulang, kena kencing manis, darah tinggi, selain gangguan hormonal.<br /></div><br /><span style="font-weight: bold;">Efek plasebo</span><br /><div style="text-align: justify;">Tak ada pula yang memberi tahu masyarakat bahwa sembuh dan sembuh bisa berarti dua. Dalam kesembuhan nonmedik bisa berlaku efek plasebo. Segelas air putih bisa menjadi obat kalau pasien percaya siapa yang memberi. Pasien "merasa" sembuh saja belum berarti sudah sembuh. Kesembuhan sejati perlu pembuktian medik.<br />Maka, apa saja yang menyebut diri obat, masyarakat perlu dibuat jangan lekas percaya. Belum tergolong sembuh medik jika cara atau bahan berkhasiat yang sama tidak menyembuhkan semua pasien berpenyakit sama. Percaya saja hanya karena ada yang bisa disembuhkan, itu yang acap menyesatkan.<br /></div><div style="text-align: justify;">Bukan saja iming-iming non- medik, ketika industri medik sendiri makin merangsek masuk, pihak pasien berisiko dirugikan. Kondisi industrio-medical complex kini memosisikan pasien kita menjadi teperdaya.<br />Akibat masuknya industri ke layanan medik yang mestinya sarat moral, semakin mengokohkan otonomi medik, duplikasi pemeriksaan, polifarmasi (meresepkan obat berlebihan), dan overutilisasi alat medik, sebagai bagian industri rumah sakit. Layanan medik mengalami dehumanisasi, depersonalisasi, selain ongkos berobat tinggi.<br /></div><div style="text-align: justify;">Lalu, pilihan berobat nonmedik jadi masuk akal karena secara kultur pasien kita lebih akrab pada yang serba magis dan mistis. Dikepung dua layanan yang sama tidak menguntungkan pihak pasien, pasien kita terjepit.<br />Sementara tangan pemerintah kelewat pendek untuk mengontrol segala yang merugikan pasien.<br />Maka, tak ada cara tepat untuk menolong pasien selain dengan membuat masyarakat lebih cerdas dalam berobat.<br />Saatnya pemerintah, media massa, dan LSM ikut menambah wawasan hidup sehat masyarakat luas dan bukannya menumbuhkan pembodohan.<br /></div></blockquote><br />Semoga masyarakat kita boleh semakin pintar dan kritis dalam menilai suatu pengobatan....<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-42477193680749618172008-06-10T18:30:00.000+07:002008-06-25T19:01:43.330+07:00Pemakaian Antibiotik yang tidak RasionalTeman saya sakit batuk selama beberapa hari, lalu saya tanya ;<br /><blockquote>" Udah minum obat apa ? Udah ke dokter ? "<br />" Obat batuk sama antibiotik. Beli aja sendiri ke apotik. "<br /></blockquote><br /><div style="text-align: justify;">Memang masyarakat kita ini sudah terbiasa kalau sakit dikit pengen pake antibiotik ( supaya cepet sembuhnya, beli sendiri lagi bukan pakai resep dokter).<br />Minum antibiotik tanpa aturan yang jelas, selain tidak tepat guna (efektif) juga bisa menyebabkan kuman penyakit / bakteri menjadi kebal terhadap obat antibiotik golongan tertentu. Juga bila suatu saat bila tubuh kita memang memerlukan pengobatan antibiotik, harus dikeluarkan biaya yang lebih mahal untuk membeli antibiotik dari golongan yang lebih ampuh.<br /></div><br />Contohnya adalah begini, kita sebut saja suatu merk generik obat antibiotik yang paling jadi favorit masyarakat : Amoksisilin.<br /><div class="fullpost"><br /><div style="text-align: justify;">Amoksisilin (<span style="font-style: italic;">Amox</span>) umumnya diresepkan dokter bila terjadi infeksi pada saluran pernafasan atas ( batuk, pilek, disertai demam, ada nyeri tenggorokan, faring hiperemis dsb ) karena infeksi saluran pernafasan atas sering disebabkan oleh kuman / bakteri Streptococcus sp. yang memang sensitif terhadap antibiotik semacam Amox.<br /></div><div style="text-align: justify;">Sayangnya penggunaan Amox secara sembarangan, contoh pada indikasi yang tidak tepat seperti sakit flu biasa / common cold akan merugikan tubuh karena tubuh harus memetabolisir obat tersebut atau bahkan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Lalu bila suatu saat memang benar tubuh memerlukan Amox untuk pengobatan, bakteri Streptococcus sp. tersebut bisa menjadi kebal (disebut resisten) sehingga perlu ditambah / diganti dengan antibiotik golongan lain yang lebih kuat efeknya, atau berbeda cara kerjanya, dan tentu saja lebih mahal.<br /><br />Pemakaian antibiotik yang benar adalah sebagai berikut :<br />1. Harus dengan resep dokter, supaya sesuai dengan indikasi.<br />Tidak semua penyakit memerlukan antibiotik, bila disebabkan oleh jamur tentu obatnya bukan antibiotik melainkan anti jamur (fungisida).<br />2. Diminum sesuai aturan.<br />Bila dianjurkan 3 kali sehari, berarti beri selang 5-6 jam untuk setiap waktu pemakaian, agar kadar obat yang terciptak di darah efektif untuk melawan bakteri.<br />3. Perhatikan apakah antibiotik diminum sesudah atau sebelum makan.<br />Ini penting untuk mengoptimalkan kerja obat, juga untuk mencegah efek samping seperti nyeri lambung.<br />4. Selalu habiskan antibiotik sesuai yang diresepkan.<br />Bila dokter meresepkan untuk 5 hari, habiskan semua antibiotik sesuai anjuran.<br />Kadang pasien merasa bila sudah 2-3 hari minum antibiotik badan sudah terasa enak, lalu menghentikan sendiri pemakaian.<br />Ini juga dapat menyebabkan bakteri / kuman menjadi kebal terhadap antibiotik.<br />5. Hentikan pemakaian antibiotik bila terdapat tanda-tanda alergi obat.<br /><div style="text-align: justify;">Segera hentikan pemakaian antibiotik jika terdapat reaksi kemerahan pada kulit (skin rash), gatal/melepuh, badan terasa panas/demam atau reaksi lain yang tidak sewajarnya.<br />Laporkan ke dokter supaya dicatat dalam riwayat pemakaian obat.<br /></div>Bila anda alergi terhadap suatu golongan obat, kemungkinan seumur hidup anda tidak dapat mengkonsumsi obat golongan itu.<br /></div><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-34660781663118243312008-06-02T21:43:00.003+07:002008-07-06T23:26:49.758+07:00Drug User and Broken HeartedIni dua hal yang berkaitan lagi.<br /><div style="text-align: justify;">Pertama penggunaan obat-obatan terlarang atau NAPZA sangat berkaitan dengan mood seseorang. Jarang seorang pengguna narkoba terpicu ingin "memakai barang" kalau mood-nya bagus. Sebaliknya gangguan mood, banyak masalah emosional, patah hati atau masalah pribadi lainnya bisa mengakibatkan tingginya pemakaian NAPZA.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Dari pemakaian yang sesekali ( occasional user ) sebagai terapi untuk memperbaiki mood / suasana hati, sehingga menjadi kecanduan ( addicted user ) dimana situasi tersebut biasanya semakin memperparah masalah pribadi yang sudah miliki ( superimposed on underlying problem ).<br /></div><div class="fullpost"><br /><div style="text-align: justify;">Sama seperti rokok atau alkohol yang digunakan orang sesekali karena memiliki pengaruh "menenangkan" atau "melupakan masalah" sehingga menjadi masalah utama kecanduan nikotin dan overdosis alkohol karena kadar penggunaanya yang meningkat dan pemakaian terus menerus dalam jangka waktu lama.<br /></div><div style="text-align: justify;">Banyak pemakai NAPZA dalam tahap adiksi / ketergantungan mengakui memiliki keinginan untuk berhenti / clean dari pemakaian obat, tapi situasi / stress emosional / lingkungan yang kondusif untuk akses NAPZA, menyulitkan para pemakai untuk berhenti total.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Sebagai tindakan preventif, sebelum masuk ke tahap adiksi, seseorang dengan penggunaan NAPZA untuk menanggulangi masalah pribadi / gangguan mood memang sebaiknya mendapat konselling untuk masalahnya tersebut.<br />Karena meng-intervensi pada tahap adiksi lebih sulit dan kompleks , melibatkan lingkungan sosial ( pergaulan bandar-pemakai ) dan akses terhadap obat-obatan.<br /></div>Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati ?<br /><br />Bacaan lain yang berkaitan <a href="http://klinikgratis.wordpress.com/2008/06/12/hiv/" target="_blank">HIV dan AIDS</a> | <a href="http://bit-health.blogspot.com/2008/06/morphine-and-other-opioid-drugs.html" target="_blank">Morphine and Opioid Drugs</a> | <a href="http://www.remediesdirect.com/natural-sleep-aid.html?a_aid=d8265ae9" target="_blank">Natural Sleep Aid</a> | <a href="http://www.remediesdirect.com/stop-smoking-herbs.html?a_aid=d8265ae9" target="_blank">Stop Smoking</a> | <a href="http://broken-hearted1.blogspot.com/2008/05/10-ways.html" target="_blank">Ten Ways to Get Rid of Broken Hearted</a> without using Drugs<br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-7700572723441813452008-05-29T12:44:00.001+07:002011-11-09T13:30:48.579+07:00Menghitung masa suburMasa subur pada wanita penting diketahui untuk kamu yang sedang berusaha untuk punya bayi atau kamu yang menjalankan metoda KB dengan sistem penanggalan.<br />Karena lamanya siklus menstruasi tiap wanita berbeda, kamu perlu <u>mencatat</u> selama beberapa bulan kapan tanggal kamu mulai menstruasi tiap bulannya.<br />Hari pertama menstruasi (H+1) menandakan siklus menstruasi kamu saat sebagian dinding rahim luruh dan keluar sebagai darah mens.<br /><div class="fullpost"><br />Umumnya lama siklus menstruasi berkisar antara 25-35 hari, jadi ada juga yang dalam sebulan bisa dapet mens 2 kali. Kan sebulan ada 30-31 hari.<br />Kapan masa subur kamu?<br />Umumnya masa subur tiap wanita terjadi <b>14 hari sebelum mens yang akan datang</b>.<br /><br />Contohnya siklus mens kamu setiap 30 hari.<br />Jadi kamu mendapat mens pada tanggal 1 April, bulan berikutnya mens kamu datang tanggal 1 Mei. (dari 1 April ke 1 Mei = 30 hari)<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNgN4uEkSGoY95xUvfYGGDEKHQqG_yAlhjaxv7bKQbWKAXha6TiyRXD1th_Lv-pXIszUB4OqD-KMNFmmo9iDtF2SV4vsjIwXRpQGiFb3Li8FJ_BV5ete6T78KnfIgNTHKk-j2GCeGpkRuJ/s1600-h/siklus.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNgN4uEkSGoY95xUvfYGGDEKHQqG_yAlhjaxv7bKQbWKAXha6TiyRXD1th_Lv-pXIszUB4OqD-KMNFmmo9iDtF2SV4vsjIwXRpQGiFb3Li8FJ_BV5ete6T78KnfIgNTHKk-j2GCeGpkRuJ/s400/siklus.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5212353686127484658" border="0" /></a><br />So... perkiraan masa subur kamu adalah sekitar tanggal 1 Mei dikurangi 14 hari = 16 April.<br /><br />Gimana kalo siklus mens kamu berubah-ubah, kadang dapetnya tiap 28 hari sekali, atau bulan depan jadi 30 hari?<br />Nah itulah... makanya tadi dibilang penting untuk mencatat di kalendar kapan tiap bulan kapan kamu dapet mens.<br />Kalo siklus mens kamu tidak menentu ya paling bisa dibikin perkiraan sekitar tanggal kapan masa subur kamu.<br /><br />Masa subur itu maksudnya apa sih?<br />Masa subur atau istilah medisnya <b>ovulasi</b>, adalah waktu dimana sel telur kamu dikeluarkan dari tempatnya (indung telur=ovarium) , trus dari situ dia masuk ke saluran telur menuju rahim (=uterus).<br /><br />Kalo kamu pengen dan sedang berusaha punya bayi, saat itulah dia nunggu sperma yang masuk untuk dibuahi.<br />Tapi kalo kamu sedang menjalankan metoda KB, saat masa subur itulah kamu mesti hati-hati supaya jangan ada sperma yang masuk (pake kondom kalau pria, atau pake diafragma untuk perempuan).<br />Biasanya saat masa subur ini juga lendir yang dihasilkan vagina lebih banyak dan encer. Kalo cewe pasti kerasanya lebih 'basah'.<br />Juga bisa diketahui kalo kamu melakukan pengukuran suhu tubuh setiap hari selama sebulan (tiap bangun tidur), nah saat ovulasi terjadi biasanya suhu tubuh lebih meningkat (sedikit) dari sebelum terjadi ovulasi.<br /><br />Berapa lama masa subur ini berpotensi untuk terjadi bayi ?<br />Gak lama, cuman sekitar beberapa jam aja dari ovulasi.<br />Jadi setelah 24 jam ovulasi gak ada sperma yang membuahi ya dia bakalan 'expired'. Yang artinya kalo ada sperma yang masuk setelah lewat 24 jam masa ovulasi terjadi, kemungkinan besar tidak akan dibuahi jadi bayi entarnya.<br /><br />Tapi perlu kamu ketahui, bahwa sperma itu bisa tahan 3-5 hari di rahim (betah kali ye?!) bahkan menurut literatur ada yang bisa sampai satu minggu.<br />Yang artinya kalo kamu melakukan hubungan sex tanpa kondom 3 hari sebelum terjadi masa subur masih bisa berpotensi untuk hamil.<br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-79890999844652122052008-05-28T14:49:00.001+07:002008-12-10T08:09:03.355+07:00Penyalahgunaan Obat Terlarang, Free Seks dan HIVKetiga hal dalam judul diatas umumnya memang cenderung berkaitan erat.<br />Mereka yang terlibat dalam pemakaian narkotik dan zat terlarang (NAPZA) terutama penggunaan narkotik dengan jarum suntik / intravena, rentan terhadap penularan HIV. Baca tentang <a href="http://klinikgratis.wordpress.com/2008/06/12/hiv/">HIV dan AIDS</a> di blog Wordpress.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipWJBzLKIxKY1httTWvJzq_h55tpetU8JU4jvRb9bieGZamM5J6ETnpxABgKxE1Et0zNW4KLEK_OzTCzoqNJlz6RQ-OODMacifxHsz-s9le03AOwsl5WFN6YfUar8NZ6wVQA_xYo0kc52k/s1600-h/needle_track.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipWJBzLKIxKY1httTWvJzq_h55tpetU8JU4jvRb9bieGZamM5J6ETnpxABgKxE1Et0zNW4KLEK_OzTCzoqNJlz6RQ-OODMacifxHsz-s9le03AOwsl5WFN6YfUar8NZ6wVQA_xYo0kc52k/s320/needle_track.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5215790161637854514" /></a>Karena seringnya jarum suntik dipakai bersamaan / bergantian diantara para pemakai NAPZA, mungkin karena minimnya informasi tentang kesehatan, mungkin juga karena mahalnya jika harus membeli jarum suntik yang khusus untuk dipakai sendiri. Sekarang sudah banyak fasilitas kesehatan yang menyediakan jarum suntik steril untuk para pemakai narkoba jarum suntik, dengan tujuan meminimalisir penyebaran HIV di kalangan para pemakai NAPZA.<br /><div class="fullpost"><br />Free seks atau seks bebas, definisinya berganti-ganti pasangan seksual tanpa memakai pengaman, juga umum terjadi di kalangan pemakai NAPZA karena saat membutuhkan uang untuk membeli obat, acap kali terjadi praktek prostitusi, yang artinya bisa diantara lingkaran para pemakai-bandar, atau diluar lingkaran tersebut, melibatkan orang awam.<br />Pentingnya informasi tentang pencegahan penularan HIV dengan pemakaian kondom juga sangat diperlukan, walaupun kondom belum dianggap 100% mencegah transmisi HIV, tapi sejauh ini masih termasuk jaring pengaman yang bisa diandalkan.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKfSCGRyDamrHl2IYlqdVD-BiUmacHHr7GZUrDfcKPsvHPJgmNF5EgfVHUyPANhAX2MtPX66a5X2STdrxiZBknaCHreKFJojzMbCRwxsfrey7DE-UuDaHXJRQ9bh1cd4OmM-y8g6IqZCmU/s1600-h/aids.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKfSCGRyDamrHl2IYlqdVD-BiUmacHHr7GZUrDfcKPsvHPJgmNF5EgfVHUyPANhAX2MtPX66a5X2STdrxiZBknaCHreKFJojzMbCRwxsfrey7DE-UuDaHXJRQ9bh1cd4OmM-y8g6IqZCmU/s320/aids.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5213869356588970594" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfnhKVPJIuNvAPkg1WKQhCeNLJJMjLPNps-bccxS2WlsuI5cL1hD1XSgQbqmy19QxbY4fEL058XQj1CqSBDu2JyohvLdos1SWsA5xkWHdWlYQodGtIVT9EEVHmvqnLDrjeMKvEufyD0w9O/s1600-h/herpes.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfnhKVPJIuNvAPkg1WKQhCeNLJJMjLPNps-bccxS2WlsuI5cL1hD1XSgQbqmy19QxbY4fEL058XQj1CqSBDu2JyohvLdos1SWsA5xkWHdWlYQodGtIVT9EEVHmvqnLDrjeMKvEufyD0w9O/s320/herpes.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5213869358627609618" border="0" /></a><br /><br />Kenapa pengetahuan seperti ini perlu juga untuk orang awam / non-medis ?<br />Karena orang dengan HIV itu bisa tanpa gejala , perlu waktu bertahun-tahun hingga masuk ke tahap AIDS.<br />Orang dengan penyalahgunaan NAPZA juga bisa terlihat normal, beraktivitas seperti biasa, dan fungsional di lingkungan kerjanya.<br />Mungkin saja mereka tetangga kita, rekan sekerja, teman di lingkungan sosial kita.<br />Sehingga, perlu bagi kita untuk melakukan tindakan pencegahan , bila diperlukan, seperti contohnya, selalu menggunakan kondom jika berhubungan seksual / menggunakan sarung tangan jika kontak darah, dengan orang yang tidak dikenal / bukan dengan pasangan seksual yang biasa.<br />Virus HIV sendiri masih belum bisa ditularkan jika menggunakan toilet duduk bersamaan, menggunakan sedotan / rokok bersama atau berciuman ( transmisi air liur) dengan orang yang positif HIV.<br /><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-85704959363631666212008-05-23T17:38:00.000+07:002008-12-10T08:09:03.499+07:00Asuransi : Sedia payung sebelum hujan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtyFPK_88gP8i9rKtVzi9UVTy54tYsLqFqNWSMKihcHqquKtT-sglmourL09lTnyhUCPJ9TtKmhW7m5S8eC-ThffeErGCzrhwhMyGinQPS-ldSa3pqR3EsC7WcCjOp3dsg94EmFpGzT5NK/s1600-h/insurance.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtyFPK_88gP8i9rKtVzi9UVTy54tYsLqFqNWSMKihcHqquKtT-sglmourL09lTnyhUCPJ9TtKmhW7m5S8eC-ThffeErGCzrhwhMyGinQPS-ldSa3pqR3EsC7WcCjOp3dsg94EmFpGzT5NK/s320/insurance.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5212428801536262034" /></a><br /><br />Banyak orang yang menganggap premi atau biaya bulanan untuk membayar asuransi itu mahal, belum lagi alasan " Buat apa membayar premi kalau nanti tidak terpakai biayanya hangus ".<br />Memang tidak ada orang yang merencanakan dirinya atau keluarganya tertimpa musibah / kecelakaan, tapi sayangnya semua yang namanya musibah / kecelakaan itu selalu terjadi diluar kehendak kita.<br />Saya sering menyayangkan, pada banyak kasus orang tertimpa masalah kesehatan yang membutuhkan tindakan segera / rawat inap, mereka tidak mempunyai asuransi sehingga untuk membayar biaya pengobatan akhirnya meminjam uang sana-sini, <br /><div class="fullpost"> <br />atau bahkan mengorbankan nyawa si pasien untuk mendapat perawatan yang layak.<br />Hal-hal tersebut tidak perlu terjadi kalau kita mempunyai asuransi kesehatan.<br />Kenapa ada orang yang bisa berbelanja ratusan ribu rupiah untuk keperluan belanja tapi menyisihkan dana asuransi tidak bisa ?<br />Bahkan dalam masyarakat ekonomi lemah pun, untuk membeli susu anak tidak mampu tapi masih bisa membeli rokok.<br /><br />Diluar konteks kebijakan Pemerintah tentang rokok dan sebagainya, kesadaran untuk hidup sehat seharusnya dimulai dari diri sendiri.<br />Kita, orang Indonesia, belum sadar akan pentingnya kesehatan sebagai investasi.<br />Diluar negeri, artis yang penghasilannya jutaan dollar dari tubuhnya, misal penyanyi Mariah Carey, meng-asuransi-kan pita suaranya sehingga jika suatu saat dia tidak bisa menyanyi lagi karena pita suaranya rusak, dia akan mendapat ganti rugi akan hal tersebut.<br />Seorang ayah yang mempunyai anak-anak yang masih kecil misalnya, jika dia juga seorang kepala keluarga dan istrinya tidak bekerja (ibu rumah tangga) harus memandang pentingnya asuransi sebagai investasi untuk seluruh keluarganya.<br />Jika terjadi hal diluar rencana, katakanlah, si ayah meninggal dunia saat anaknya masih Sekolah Dasar, dengan uang pertanggungan yang didapat sang ibu tidak perlu banting tulang sana sini untuk biaya sekolah anak-anaknya.<br />Atau jika mau, uang pertanggungan tersebut bisa menjadi modal untuk si ibu membuka usaha, agar anak-anaknya dapat terus bersekolah.<br /><br />Sekarang ini juga banyak produk asuransi yang menawarkan skema bukan hanya perlindungan asuransi tapi juga untuk investasi di pasar uang.<br />Sayangnya, produk seperti ini justru terkenal di kalangan orang menengah keatas, mereka yang memiliki pengetahuan tentang investasi. Akhirnya yang punya uang semakin tambah banyak uang...<br /><br />Untuk masyarakat kecil, yang masih asing dengan arti 'investasi' , malah tidak begitu terjangkau, padahal manfaat produk seperti ini justru lebih berarti untuk mereka.<br />Disini memang diperlukan interaksi berbagai macam pihak.<br />Selain dari agen asuransi, (dan Pemerintah- tapi saat ini Pemerintah lagi sibuk memikirkan hal lain seperti BBM, jadi kita exclude) juga perlu niat dan kesadaran dari masing individu untuk 'menilai' seberapa berharga dirinya.<br />Saat ini, sosialisasi tentang pentingnya asuransi di banyak media juga saya rasa sudah cukup baik.<br /><br />Salahsatu impian saya dimasa depan adalah, tidak ada orang yang tidak mampu untuk berobat lagi karena mereka semua memiliki asuransi kesehatan.....<br />Mungkin gak yah ?<br /> <br /><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-12779726758922945712008-05-07T20:16:00.003+07:002011-11-09T13:32:52.730+07:00Menentukan jenis kelamin janinKarena jaman sekarang banyak orangtua yang membatasi jumlah anaknya, banyak pasangan yang menanyakan bagaimana caranya (tips dan trik) supaya bisa mempunyai anak dengan jenis kelamin yang diinginkan.<br />Apakah dengan diet / makan makanan tertentu bisa mempengaruhi jenis kelamin bayi yang dikandung ?<br />Perlu diketahui sebelumnya, jenis kelamin janin ditentukan oleh sperma sang ayah.<br />Ada dua macam sperma yang dihasilkan pria, sperma X dan sperma Y.<br /><div class="fullpost"><br />Sedangkan sel telur / ovum milik ibu kodenya selalu X.<br />Jika sperma X ayah bertemu dengan sel telur ibu hasilnya akan = XX (anak perempuan)<br />Sebaliknya jika sperma Y yang bertemu sel telur ibu hasilnya = XY (anak lelaki).<br />Sifat sperma Y gerakannya lebih aktif, tapi hanya bertahan sebentar dalam saluran kelamin wanita, sebaliknya sperma X gerakannya lebih pelan, tapi bertahan lebih lama dalam saluran kelamin wanita.<br /><br />Apakah makanan tertentu mempengaruhi produksi sperma X dan Y tersebut ?<br />Belum ada penelitian yang mendukung teori ini. Tetapi ada teori yang mengatakan makanan yang dimakan sang ibu bisa mempengaruhi suasana saluran kelamin agar jenis sperma tertentu bisa bertahan.<br />Seperti kita ketahui makanan ada yang bersifat Asam dan Basa.<br />Makanan sifat Asam misalnya protein tinggi seperti daging, ikan, dan sebagainya, sedangkan makanan yang bersifat Basa misalnya sayuran dan buah.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPZe8da_T3pxaQvekvqE6BTBd8A60Yg1A6e3Thdexgl7GKq2f0WGlF_MfhWXqX6uEX1TVpPkqj-fDWI0-DYZ2HfFucbtg0LglxwWpnQXermrnFFDwyNZ3tIWS-HpgLhl0T_AU7Fb_gQo8S/s1600-h/point.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPZe8da_T3pxaQvekvqE6BTBd8A60Yg1A6e3Thdexgl7GKq2f0WGlF_MfhWXqX6uEX1TVpPkqj-fDWI0-DYZ2HfFucbtg0LglxwWpnQXermrnFFDwyNZ3tIWS-HpgLhl0T_AU7Fb_gQo8S/s200/point.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5212470397281277746" border="0" /></a><br /><br />Jika ingin mempunyai anak Lelaki mungkin bisa dicoba kombinasi berikut :<br />1. Si Ibu dianjurkan diet yang mengandung banyak protein -terutama menjelang masa subur atau ovulasi -<br />2. Cobalah menghitung waktu perkiraan ovulasi setepat mungkin, dan lakukan hubungan badan dengan pasangan saat masa subur/ waktu ovulasi.<br /><br />Jika ingin mempunyai anak Perempuan, cara yang bisa dicoba :<br />1. Ibu mengkonsumsi banyak sayur dan buah, terutama menjelang masa subur.<br />Lebih bagus jika dibiasakan beberapa bulan sebelumnya.<br />2. Perkirakan waktu ovulasi, hubungan badan dilakukan 1-2 hari sebelum waktu ovulasi berlangsung.<br /><br />Manusia boleh berusaha, tapi Tuhan yang menentukan, jangan lupa minta sama Yang Diatas juga.... Pastinya Lelaki atau Perempuan yang penting kan sehat.<br />Selamat mencoba !<br /><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-58862273519024602792008-04-16T12:02:00.003+07:002008-06-16T12:45:37.539+07:00Flu dan vitamin CFlu biasa atau disebut common cold adalah penyakit yang ditandai dengan pilek dan bersin-bersin, kadang disertai batuk, demam ringan, dan rasa nyeri atau pegal pada persendian.<br />Pemakaian obat untuk menghilangkan gejala seperti obat pereda nyeri (analgesik) contohnya Parasetamol, mungkin diperlukan jika flu mengganggu aktivitas.<br />Flu biasa termasuk self-limiting disease, yang artinya <br /><div class="fullpost"> <br />tanpa diberikan obat-obatan pun penyakit tersebut dapat hilang dengan sendirinya, asalkan tubuh mampu memberi perlawanan (daya tahan imun) terhadap penyakit tersebut.<br />Pada penyakit defisiensi sistem imun, contohnya pada penderita AIDS, penyakit flu biasa ini bisa menjadi fatal karena tubuh tidak mampu memberikan perlawanan terhadap virus influenza.<br />Karena flu biasa disebabkan oleh virus, umumnya tidak diperlukan pemakaian antibiotik. Cukup dengan obat untuk menghilangkan gejala flu dan vitamin / stimulan untuk membantu daya tahan tubuh.<br />Yang paling penting tentunya adalah ISTIRAHAT.<br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-39462514465360490412008-03-27T14:12:00.001+07:002008-12-10T08:09:03.779+07:00Diet : Food CombiningBanyak kasus <a href="http://klinikgratis.wordpress.com/category/gangguan-lambung/" target="_blank">gangguan saluran cerna</a> dalam masyarakat kita sekarang, hingga hampir dianggap keluhan yang normal. <a href="http://klinikgratis.wordpress.com/category/gangguan-lambung/" target="_blank">Nyeri lambung</a>, mual, kembung, akibatnya konsumsi obat-obatan untuk gangguan lambung seperti Antasida, Ranitidin, Omeprazole dst, yang belum tentu aman untuk pemakaian jangka panjang.<br />Bukankah lebih bijaksana jika kita menghilangkan penyebab dari gangguan tersebut daripada terus menerus mengkonsumsi obat untuk menghilangkan gejala ?<br />Prinsip dari diet Food Combining (=kombinasi makanan) adalah keseimbangan kimiawi asam-basa dalam saluran pencernaan.<br />Kombinasi makanan yang tepat adalah dasar terciptanya gizi / nutrisi yang optimal untuk tubuh karena sistem pencernaan bekerja sebagaimana mestinya, dan makanan yang kita makan tidak kehilangan nilai nutrisinya.<br /><div class="fullpost"><br />Teori food combining atau kombinasi makanan menyatakan bahwa kelompok makanan tertentu membutuhkan waktu cerna yang berbeda.<br />Kombinasi makanan penting untuk terciptanya pencernaan yang baik, karena beberapa makanan membutuhkan enzim pencernaan yang berbeda dalam saluran cerna.<br /><br />Sifat makanan sendiri ada yang Basa dan Asam dalam tubuh.<br />(Kita telah belajar di bangku sekolah dulu jika Asam dan Basa bertemu akan menghasilkan senyawa yang sifatnya Netral) sifat saling mengnetralkan inilah yang dapat mengganggu jalannya pencernaan jika kita mengkonsumsi makanan yang bersifat Asam dan Basa dalam waktu bersamaan.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj16xIJjWPFywVQjgaAwW-LvUn23BuCdLINMCui3F_JELjPztriolloYEjsBUFnQ0Lgmlw8VBGA5ylNvSKv3Bo9FOftjMpHOlFKIyHfqfXAEt0vU0iK-Q279CM-yPNpxzc4Y3y6zXJDjFpi/s1600-h/bento.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj16xIJjWPFywVQjgaAwW-LvUn23BuCdLINMCui3F_JELjPztriolloYEjsBUFnQ0Lgmlw8VBGA5ylNvSKv3Bo9FOftjMpHOlFKIyHfqfXAEt0vU0iK-Q279CM-yPNpxzc4Y3y6zXJDjFpi/s320/bento.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5212376666041773330" border="0" /></a><br /><br />Makanan berprotein tinggi (daging, telur) membutuhkan suasana yang asam dalam saluran cerna, sementara karbohidrat ( serat, buah, gula) dan lemak membutuhkan suasana basa untuk dapat dicerna.<br />Saat serat dikonsumsi bersama dengan protein, akan menstimulasi enzim pencernaan yang efeknya <u>berlawanan</u>, sehingga makanan tidak tercerna dengan baik.<br />Dari situ bisa menimbulkan keluhan seperti perasaan tidak enak pada perut/lambung, kembung, banyak buang gas/ sendawa, dan penyerapan makanan yang jelek.<br /><br />Makanan yang cepat dicerna seperti buah contohnya, sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong - atau 6 hingga 8 jam setelah makan makanan berat.<br /><br />Yang penting diingat :<br />1. Serat jangan digabung dengan Protein tinggi (Serat X Protein)<br />2. Karbohidrat dimakan terpisah dengan Protein (Karbohidrat X Protein)<br />3. Protein dimakan terpisah dengan Lemak (Protein X Lemak)<br />4. Protein dan Buah (Gula) jangan digabung (Protein X Buah)<br />5. Lupakan makanan penutup, makanan utama cukup membebani saluran cerna kita.<br /><br />Baca juga tentang <a href="http://www.remediesdirect.com/natural-colon-cleanse.html?a_aid=d8265ae9" target="_blank">Natural Colon Cleanse</a> | <a href="http://www.remediesdirect.com/body-detox.html?a_aid=d8265ae9" target="_blank">Body Detox</a> | <a href="http://www.remediesdirect.com/weight-loss-dietary-supplement.html?a_aid=d8265ae9" target="_blank">Weight Loss Supplementary</a><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-32480313873962694772008-03-26T02:57:00.000+07:002008-06-16T13:06:22.413+07:00Demam, tidak selalu DBDBadan terasa panas, ada bintik-bintik merah di bagian lengan, apakah itu merupakan gejala demam berdarah dengue atau DBD?<br />Bisa ya, bisa tidak.<br />Memang umumnya DBD disertai panas badan (kenaikan suhu mendadak) , tetapi ada juga DBD yang tidak disertai panas badan.<br />Penderita hanya merasa lemas dan seluruh badan terasa nyeri, lalu ketika diperiksa darah hasil trombosit 15.000/mm3.<br /><div class="fullpost"> <br />[ Nilai normal trombosit seharusnya diatas 150.000/mm3 jika berkurang menunjukkan adanya berkurangnya produksi trombosit atau bertambahnya penghancuran trombosit, karena infeksi misalnya ]<br /><br />Apakah penderita DBD harus selalu dirawat?<br />Tidak. Penderita DBD derajat ringan boleh dirawat di rumah, tetapi harus diawasi dengan ketat. <br />Umumnya dokter menyarankan untuk dirawat di Rumah Sakit jika pemeriksaan Trombosit dibawah 100.000/mm3 agar jumlah cairan yang masuk bisa diawasi. Tetapi jika tanda perdarahan ringan dan jumlah Trombosit antara 100.000-150.000/mm3 penderita dapat dirawat dengan syarat , kesadaran baik, tidak ada muntah-muntah. <br />Disarankan untuk segera ke Rumah Sakit jika terdapat tanda-tanda perburukan ( kondisi semakin lemas, tangan & kaki terasa dingin, ada muntah / muntah darah, buang air besar berwarna coklat kehitaman).<br /><br /><br />Yang perlu diketahui bila anak demam :<br /><br />1. Kompres dengan waslap basah (gunakan air hangat, jangan air dingin!)<br />Waslap bisa diletakkan di dahi atau ketiak.<br />Jika baju anak basah karena keringat, segera ganti dengan baju yang kering.<br />2. Beri minum, dengan porsi sedikit tetapi frekuensi sering.<br />Anak yang demam biasanya juga kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), sehingga cairan perlu diganti dengan minum. (Minuman tidak harus berupa air putih, boleh air campur madu, atau air buah, atau kuah sayur).<br />3. Beri obat penurun panas. <br />Obat penurun panas atau anti-piretik yang dijual bebas umumnya mengandung Parasetamol. Dosis yang tepat untuk anak adalah 10-15 mg per kilogram Berat Badan. <br />Obat Parasetamol sirup mengandung 125 mg per 1 sendok teh (=5 ml).<br />Jika berat anak anda 10 kg berarti pemberian Parasetamol sirup cukup 1 sendok teh. Tablet untuk dewasa mengandung 500 mg Parasetamol, jika berat badan anak anda 20-25 kg berarti dapat diberikan setengah tablet Parasetamol. <br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-36504753982566738922008-02-19T15:12:00.002+07:002011-11-09T13:33:31.335+07:00Ejakulasi dini pada pria lajangWajarkan pada seorang pria muda, yang belum menikah, cepat "keluar" saat berhubungan seks untuk pertama kalinya ?<br /><br />Rangsangan seksual pada seorang pria yang masih muda, wajar jika dipersepsi "berlebihan" sehingga umumnya pria tersebut tidak dapat mengontrol pengeluaran mani / ejakulasi dalam waktu singkat.<br />Rangsangan seksual sendiri sifatnya sangat subjektif, mulai dari melihat gambar/film porno, dielus-elus, atau bahkan sentuhan pada alat kelamin / penis.<br />Jika seorang pria sudah menikah, atau terbiasa melakukan hubungan seks dengan pasangan tetapnya, umumnya lebih terlatih untuk mengendalikan pikiran yang ditimbulkan oleh rangsangan seksual tersebut,<br /><div class="fullpost"><br />sehingga lama kelamaan (diharapkan) tidak terlalu cepat ejakulasi.<br />Posisi berhubungan seks wanita diatas pria juga sangat dianjurkan bagi laki-laki yang cenderung cepat ejakulasi, dan diperlukan kerjasama dengan pasangannya untuk segera menghentikan rangsangan bila rasanya si pria sudah ingin 'keluar'.<br /><br />Onani / masturbasi pada pria muda yang belum menikah wajar dilakukan.<br />Bila frekuensinya berlebihan hingga mengganggu aktivitas sebaiknya coba alihkan ke aktivitas fisik yang menguras tenaga seperti olahraga sepak bola (atau angkat besi/ tabung elpiji mungkin ?)<br />Jika onani terasa sangat melelahkan coba lakukan di malam hari agar tidak mengganggu aktivitas sepanjang hari, dan sebaiknya imbangi dengan makan makanan yang berprotein tinggi agar tidak loyo sesudahnya.<br /><br /><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-70810330083100616602008-02-11T13:31:00.000+07:002008-12-10T08:09:03.953+07:00Batuk darah karena TBC ?Apakah semua batuk darah disebabkan karena penyakit TBC ?<br />Belum tentu.<br /><br />Apakah TBC menyebabkan batuk darah ?<br />Batuk darah bisa merupakan <u>salahsatu</u> dari sekian gejala dari TBC, tapi biasanya itu merupakan gejala lanjut.<br /><br />Apa bedanya batuk darah yang disebabkan karena TBC dengan batuk darah karena penyakit lain?<br /><div class="fullpost"><br />Sebelumnya, perlu diketahui bahwa batuk darah dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit.<br />Bisa oleh karena infeksi kuman Tuberculosis ( dikenal oleh penyakit paru/ TBC) , atau bisa juga karena kelainan jantung, atau karena infeksi lainnya juga bisa.<br /><br />Batuk darah karena penyakit TBC biasanya disertai oleh keluhan lain, seperti nafsu makan berkurang, demam yang tidak terlalu tinggi, badan terasa lebih berkeringat (terutama saat tidur malam hari), dan penurunan berat badan.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPr2f2KeqTk-i6OG1BJhfQupK40ZlXg9kBcCPd2_Wh67zJys23k0_HIzWblH9ketrE7aZQvgdd5ig3tMPRDImPGzQxKgw7WWIfXNp23jjSwB_n5K_Rxen9dEj5CqDy1pu-Bemhsl6SRqvv/s1600-h/tbc_lung.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPr2f2KeqTk-i6OG1BJhfQupK40ZlXg9kBcCPd2_Wh67zJys23k0_HIzWblH9ketrE7aZQvgdd5ig3tMPRDImPGzQxKgw7WWIfXNp23jjSwB_n5K_Rxen9dEj5CqDy1pu-Bemhsl6SRqvv/s400/tbc_lung.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5212368765892698418" border="0" /></a><br /><br />Untuk mengetahui apakah batuk darah disebabkan karena TBC diperlukan pemeriksaan lain seperti pemeriksaan dahak (=sputum) dan foto rontgen dada.<br /><br />Pengobatan yang diberikan untuk TBC biasanya golongan antibiotika khusus, seperti Isonizid/INH, Rifampisin, Etambutol, Streptomisin, yang bisa didapatkan gratis melalui Puskesmas /Rumah Sakit (karena disubsidi langsung oleh WHO).<br />Antibiotika ini juga bisa didapat jika berobat lewat praktek dokter pribadi tapi biayanya cukup mahal loh.<br /><br />Penggunaan antibiotika pada penyakit TBC harus berupa kombinasi 2 macam obat atau lebih, untuk mencegah kuman TBC kebal / resisten terhadap pengobatan ini.<br />Secara global, kuman yang sudah kebal terhadap pengobatan antibiotika atau disebut MultiDrug Resisten TB, mengakibatkan penyakit TB semakin sulit untuk disembuhkan.<br /><br />Kekebalan kuman TB bisa disebabkan karena :<br />1. Pengobatan yang tidak tuntas / putus tengah jalan.<br />Karena lamanya jangka waktu terapi TB (bisa 6 bahkan 9 bulan) banyak penderita TB yang memutuskan menghentikan pengobatan begitu gejala batuknya hilang.<br /><b>Ini berbahaya</b> karena sesungguhnya kuman TB masi ada didalam paru, sehingga jika pengobatan tidak selesai, suatu saat bisa kambuh/ relaps lagi, tetapi sudah tidak mempan dengan pengobatan antibiotik yang terdahulu.<br /><br />2. Efek samping dari pengobatan / terapi TB sendiri<br />Antibiotika untuk TB atau OAT (=Obat Anti TB) memang ada beberapa efek samping yang bisa mengkhawatirkan pasien untuk meneruskan minum obat.<br />Diantaranya ikterus (sklera bola mata kuning), hepatitis karena dosis obat terlalu besar (mengakibatkan mual), tuli (saraf pendengaran terganggu), dan sebagainya.<br />Yang perlu diketahui, jika terasa timbul efek samping, sebelum menghentikan pengobatan <u>harus berkonsultasi</u> dengan petugas medis terlebih dahulu.<br />Tidak selalu OAT harus dihentikan, mungkin diganti jenisnya, atau dikurangi dosis pemakaian juga bisa menghentikan efek samping tersebut.<br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5257181222614837911.post-21162556247217657522008-01-22T19:29:00.002+07:002008-12-10T08:09:04.144+07:00KB : dua anak cukupJaman sekarang sekedar untuk punya anak saja tentu gampang.<br />Untuk menghidupi dan memberi makan mungkin bukan masalah.<br />Tapi tanggung jawab orangtua tentu bukan menyangkut kedua hal itu saja, tapi juga menyangkut kualitas kehidupan sang anak, seperti pendidikan dan kesehatan.<br />Siapa yang merencanakan anaknya hanya menjadi lulusan SD?<br />Tapi nyatanya banyak masyarakat kita yang hidup seperti itu.<br />Penghasilan pas-pasan tapi (berani) punya anak banyak.<br />Masihkan sekarang berlaku "banyak anak banyak rejeki" ?<br /><div class="fullpost"> <br />Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya mendapat pendidikan sebaik-baiknya, setinggi-tingginya.<br />Yang nantinya diharapkan mempunyai profesi yang bagus dan (kalau bisa) menghasilkan uang banyak.<br /><br />Tapi sebaliknya, tidak ada orangtua yang menginginkan anaknya menjadi orang susah, mau sekolah tinggi tapi tidak punya uang, mau kerja ditolak orang karena tidak bisa menebus sertifikat tanda lulus SMA.<br />Seringkali ibu-ibu yang sudah mempunyai anak lebih dari 2 disarankan untuk menggunakan alat KB yang lebih permanen sifatnya seperti IUD (IntraUterineDevice) atau "dipasang".<br />Banyak yang menjawab " Nanti tanya bapaknya dulu..."<br />Bukankah rahimnya milik dirinya sendiri ?<br />Bukankah bahwa perempuan yang hamil? (dan bertaruh nyawa saat melahirkan?)<br /><br />Betul bahwa keputusan penting harus melibatkan pasangannya.<br />Tapi bagaimana kalau si bapak menolak istrinya dipasang IUD?<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiCVuGFLxgHXbjB710csSf5HpBkNNTDBMiM0uaeOOSAtdAlNwNlMqFJ5jtXXcXCQg-NxlO45Z9eqaCHrx30GSttgtSXa1sGm08RxwwZZ9ajKJKNBNJWO86AueWEjtTy8MIUWhRlvMefHOX/s1600-h/coklat.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiCVuGFLxgHXbjB710csSf5HpBkNNTDBMiM0uaeOOSAtdAlNwNlMqFJ5jtXXcXCQg-NxlO45Z9eqaCHrx30GSttgtSXa1sGm08RxwwZZ9ajKJKNBNJWO86AueWEjtTy8MIUWhRlvMefHOX/s200/coklat.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5212381730291570370" /></a><br />Pemasangan IUD dimaksudkan supaya kedua pasangan bisa mempunyai keluarga yang berkualitas, hubungan seks dapat dilakukan dengan nyaman tanpa pihak istri atau suami takut terjadi kehamilan saat berhubungan badan.<br /><br />Kenyataan yang sangat kontradiktif, bahwa semakin tinggi pendidikan seorang perempuan semakin mawas (aware) juga terhadap hak atas alat reproduksi, dan juga semakin menimbang keputusan untuk mempunyai anak.<br />Sebaliknya, perempuan yang tingkat pendidikannya rendah cenderung tidak mawas terhadap hak atas alat reproduksi. Mengakibatkan banyak perempuan dengan tingkat pendidikan rendah menikah dan punya anak pada usia dini (mungkin saat alat reproduksi belum matang), kehilangan masa remaja (masa untuk bersosialisasi dan bersenang-senang), lalu mempunyai anak lebih banyak lagi (karena tidak tahu pentingnya pemakaian alat KB) , lalu menghasilkan generasi yang tidak berkualitas lagi karena tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya. <br /><br />Kedengaran ironis tapi nyatanya banyak kejadian seperti itu kita jumpai.<br /><br />Kita bisa memutuskan lingkaran setan itu dengan cara :<br />1. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan alat reproduksi kepada setiap perempuan, bahwa perempuan berhak memutuskan kapan dia siap untuk mempunyai anak (hamil, melahirkan) , dan menetapkan jumlah anak yang dimilikinya.<br />Ingat bahwa <b>setiap resiko kehamilan</b> dan melahirkan ditanggung oleh perempuan bukan oleh laki-laki.<br />2. Menanamkan pentingnya pendidikan untuk kaum perempuan (hak anak perempuan untuk bersekolah sama pentingnya seperti anak laki-laki) karena perempuan yang memperoleh pendidikan baik cenderung menghasilkan generasi yang lebih berkualitas.<br />3. Menganjurkan setiap keluarga hanya memiliki dua anak saja, selain supaya kedua anak bisa memperoleh pendidikan dan kehidupan yang layak juga untuk alasan karena jumlah penduduk dunia sudah semakin banyak.<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com1